Liputan6.com, Jakarta - Pemain bintang Portugal Christiano Ronaldo menepis anggapan bahwa ia akan mengakhiri karier internasional dalam waktu dekat. Ronaldo juga tidak khawatir menanggapi kritik selepas Euro 2024.
Timnas Portugal akan melanjutkan perjuangan pada UEFA Nations League A menghadapi Kroasia, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB, diikuti oleh pertandingan melawan Skotlandia (9 September).
Baca Juga
Ronaldo tetap jadi bagian rencana pelatih Roberto Martinez.Â
Advertisement
"Itu semua dari pers. Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa siklus saya (bersama Portugal) telah berakhir. Justru sebaliknya, itu memberi saya motivasi untuk terus bersikap jujur pada diri sendiri" ungkap Ronaldo.
"Semangat saya adalah datang ke tim nasional untuk mencoba memenangkan Nations League. Kami sudah pernah sekali juara dan ingin melakukannya lagi," sambung Ronaldo.
Kontribusi Cristiano Ronaldo ke Timnas Portugal
Ronaldo merupakan kapten Portugal saat merebut gelar Nations League 2018/2019, tiga tahun setelah mereka menjadi juara Euro untuk pertama kalinya di Prancis. Di usia 39 tahun, banyak yang meragukan kontribusinya bagi Seleccao das Quinas.
Terlebih melihat rapor Portugal pada tiga turnamen besar terakhir. Portugal gagal mempertahankan takhta di Euro 2020 usai kandas pada babak 16 besar. Mereka lalu tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 dan Euro 2024.
Meski begitu, Ronaldo merasa masih bisa berkontribusi bagi negara kelahiran. "Sampai akhir karier, saya akan selalu memiliki pola pikir bahwa saya akan menjadi pemain inti. Apa yang saya rasakan saat ini, dan kata-kata pelatih (Roberto Martinez) juga menunjukkan hal bahwa saya terus menjadi aset bagi tim nasional. Jika itu tidak lagi terjadi, maka saya akan jadi orang pertama yang mengakuinya," ungkap Ronaldo.
Advertisement
Cara Cristiano Ronaldo Hadapi Kritik
Ronaldo mengaku tidak menghiraukan kritik yang dihadapi karena gagal mencetak gol di Euro 2024. Dia juga urung menunaikan tugas sebagai algojo pada adu penalti melawan Slovenia di babak 16 besar, meski Portugal tetap meraih kemenangan.
"Kritik itu hebat karena jika tidak ada kritik, tidak akan ada kemajuan. Apakah akan memiliki perubahan? tidak kan. Jadi saya mencoba mengikuti jalan saya, bersikap seprofesional mungkin, membantu dengan cara terbaik dengan profesionalisme saya dan tidak hanya dengan gol, assist, disiplin, dan contoh, karena sepak bola lebih dari sekadar bermain bagus atau mencetak gol," ujar Ronaldo.