Liputan6.com, Jakarta- Arsenal gagal mendatangkan penyerang muda asal Brasil, Marcos Leonardo, pada bursa transfer musim panas lalu. Mereka padahal telah mengajukan tawaran sebesar 25,5 juta poundsterling kepada Benfica.
Meriam London tertarik dengan pemain asal Brasil itu setelah melihat kinerjanya yang bagus musim lalu. Leonardo mengakhiri setengah musim pertamanya di sepak bola Portugal dengan mencetak tujuh gol dari 14 pertandingan Primeira Liga setelah kedatangannya dari Santos.
Baca Juga
Striker kelahiran 2003Â itu mencetak 54 gol dalam 168 pertandingan untuk klub masa kecilnya sebelum pindah ke Benfica seharga 15,2 juta poundsterling pada bulan Januari. Pada musim 2024-25, ia mencetak gol pertamanya dalam hasil imbang 1-1 melawan Moreirense pada 30 Agustus, yang merupakan hari terakhir transfer di Inggris.
Advertisement
Menurut laporan dari TBR Football, sebelum jendela transfer ditutup, Arsenal dikabarkan mempertimbangkan pendekatan terakhir untuk merekrutnya, yang mengklaim bahwa direktur olahraga Edu sangat tertarik padanya.
Leonardo hargai keputusan Arsenal untuk bergabung dengan Al-Hilal
Petinggi The Gunners menunjukkan minat untuk membawa Leonardo ke Emirates pada bulan Januari, namun dikalahkan oleh Benfica. Meski tetap berkomunikasi dengan agennya sepanjang musim panas, Arsenal mundur setelah mengetahui bahwa Al-Hilal siap membayar 33,7 juta poundsterling untuk membawa Leonardo ke Timur Tengah.
Arsenal merasa tawaran tersebut terlalu tinggi, dan Leonardo kini telah menandatangani kontrak lima tahun dengan Al-Hilal hingga 2029.
Leonardo bergabung dengan Neymar, Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, Aleksandar Mitrovic, Joao Cancelo, dan Kalidou Koulibaly di Al-Hilal, di mana ia diperkirakan menerima gaji yang sangat besar.
Advertisement
Akankah Arsenal menyesal tidak mendatangkan striker baru?
Sebelum jendela transfer musim panas dibuka, Arsenal hanya memiliki satu penyerang, Gabriel Jesus, yang berjuang dengan cedera, dan Kai Havertz, yang mengalami pasang surut di musim pertamanya Havertz tampil baik di akhir musim sebagai penyerang utama.
Mikel Arteta memutuskan untuk memprioritaskan perbaikan di posisi penjaga gawang, bek kiri, dan lini tengah. Banyak penggemar Arsenal mendukung Havertz dan berharap agar dapat menikmati musim tanpa cedera.
Rencana yang terakhir telah digagalkan oleh cedera pangkal paha, meskipun cedera itu seharusnya tidak membuatnya absen lebih dari beberapa minggu.
Eddie Nketiah bergabung dengan Crystal Palace pada hari terakhir bursa transfer setelah merasa lelah sebagai pilihan ketiga. Havertz masih memiliki cadangan Leandro Trossard dan Gabriel Martinelli, serta pelapis ekstra di sisi kiri dengan masuknya Raheem Sterling.
Arsenal telah menetapkan prioritas yang tepat di bursa transfer musim panas, tetapi penyerang nama besar mungkin akan menjadi target pada 2025 jika cedera Jesus berlanjut.