Liputan6.com, Jakarta - Dengan visibilitas mencapai 100 juta penonton di tiap balapan, MotoGP menjadi panggung ideal bagi PT Pertamina (Persero) untuk menerobos pasar dunia.
RTR Sports melaporkan, penikmat pertarungan kuda besi bervariasi tergantung lokasi, waktu lomba, serta event pesaing. Namun, rata-rata tiga dijit pemirsa dari siaran langsung televisi serta platform streaming menempatkan MotoGP sebagai salah satu persaingan otomotif paling disaksikan di muka bumi.
Popularitas tersebut meyakinkan Pertamina untuk membonceng. Melalui merek dagang salah satu anak usaha Pertamina Lubricants, mereka menjadi sponsor salah satu tim peserta MotoGP mulai tahun ini.
Advertisement
VR46 Racing Team asal Italia terpilih sebagai rekan ideal dalam kesepakatan berdurasi tiga tahun. Reputasi mereka tidak perlu diragukan karena dimiliki Valentino Rossi, salah satu pembalap paling ikonik sepanjang masa. VR46 Racing Team juga terus naik daun sejak berpartisipasi di kelas utama pada 2022 dan bisa bersaing karena mendukung pabrikan terbaik saat ini yaitu Ducati.
Walau belum berbuah podium pertama pada 2024, kolaborasi mereka berpeluang membaik musim depan. Pasalnya, tim dengan nama resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini bakal mendapat satu motor terbaru tahun 2025.
Langkah strategis tersebut merupakan lanjutan dari gebrakan pertama Pertamina usai menjadi sponsor Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat serta ajang GP Indonesia setelah trek itu dipercaya menggulirkan Kejuaraan Dunia Balap Motor tahun 2022.
"Produk Pertamina yang memang sudah berkualitas internasional semakin diakui. Penting bagi kami untuk terus membawa produk-produk Indonesia ke pasar dunia," tutur Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Sebelum bermitra dengan VR46 Racing Team, Pertamina sudah menggandeng produsen ternama Italia Automobili-Lamborghini untuk divisi mobil balap. Kesepakatan berlangsung sejak 2015 hingga 2025, serta sudah menghasilkan produk pelumas baru bernama Fastron Platinum Racing 10W-60.
Oi Pertamina Fastron akan digunakan Lamborghini di balapan Lamborghini Super Trofeo, GT3, World Endurance Championship, serta The International Motor Sports Association Championships untuk kategori hypercar Le Mans Daytona Hybrid.
Ambisi Pertamina Tembus Pasar Dunia
Ambisi Pertamina menembus jajaran dunia memang tidak main-main. Persero yang berdiri sejak 1968 ini baru saja mengukuhkan posisinya dengan menempati peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara edisi 2024.
Capaian itu tidak main-main karena Fortune baru pertama kali menciptakan daftar untuk perusahaan-perusahaan besar yang memiliki kinerja terbaik di Asia Tenggara.
Di tengah tantangan bisnis global, Pertamina mampu bersaing melawan perusahaan global dari berbagai sektor. Raihan tersebut pun menumbuhkan optimisme di dalam persero untuk terus meningkatkan kinerja melalui strategi bisnis jitu, sehingga
“Pertamina telah mencatat kinerja positif di berbagai lini bisnis sejalan dengan strategi dan program inovasi yang dijalankan, terlebih dalam menghadapi tantangan bisnis yang penuh dinamika saat ini,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Masa Depan Cerah MotoGP di Bawah Kendali Pemilik Baru
Kesempatan Pertamina terus menggebrak di pasar dunia makin meningkat menyusul akuisisi Liberty Media terhadap MotoGP tahun ini. Perusahaan berbasis Amerika Serikat tersebut sukses mendongkrak popularitas balapan jet darat Formula 1 setelah berkuasa tujuh tahun lalu. Menurut CNBC, Liberty Media menggandakan nilai pasar Formula 1 dari sebelumnya 8 miliar dolar AS di tahun 2017 menjadi sekitar 17 miliar dolar AS pada 2023.
Salah satu alasan peningkatan tersebut adalah strategi jitu mereka menggandeng platform streaming terpopuler di dunia, Netflix, untuk menciptakan serial Drive to Survive.
Liberty Media pun sudah memiliki rencana serupa bagi MotoGP, yang jelas bakal menguntungkan Pertamina. "Ada kesempatan besar di MotoGP, salah satunya pertumbuhan di AS. Ada juga peluang di kawasan lain," ungkap CEO Liberty Media Greg Maffei dikutip Crash.net.
"Saya tidak yakin kami bisa menyontek sepenuhnya taktik yang diterapkan di F1. Tapi jelas ada pola yang bisa kami pakai. MotoGP adalah olahraga menarik dan kami ingin menunjukkannya ke dunia," sambungnya.
PT Pertamina Lubricants saat ini sudah memiliki distributor di 12 negara Asia, dua di Afrika Selatan dan Nigeria, serta masing-masing satu distributor dan subdistributor di Australia.
Pertamina Lubricants juga punya anak perusahaan di Thailand yakni Pertamina Lubricants Thailand Co Ltd, hasil akuisisi Amaco Production Co Ltd tahun 2014. Tahun 2018, Pertamina Lubricants membuka kantor representatif di Sydney, Australia.
Dengan kehadiran Liberty Media, persero boleh percaya diri dapat meningkatkan daftar negara yang dijajaki.
"Saat ini VR46 Racing Team seperti representatif kami di Eropa. Semoga kerja sama dengan VR46 Racing Team membuat ekspansi produk kami ke luar negeri semakin masif," kata Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants Nugroho Setyo Utomo..
Advertisement
Misi Ganda Pertamina di Mandalika, Angkat Indonesia secara Luas
Di tengah upaya meningkatkan daya saing, Pertamina juga berusaha membantu usaha-usaha lain dari Tanah Air. Gelaran MotoGP Indonesia 2024 menghadirkan banyak contoh.
AJang tersebut menciptakan efek berganda yang berdampak positif bagi masyarakat setempat dan Indonesia. Salah satunya peningkatan jumlah penerbangan dan pengunjung ke NTB yang menghidupkan banyak sektor ekonomi, terutama terkait pariwisata.
Pertamina juga memberikan perhatian khusus kepada UMKM. Pada MotoGP 2024, persero menyediakan tempat bagi 60 UMKM untuk berdagang di sekitar Sirkuit Mandalika.
"Kami melakukan kurasi dan memilih 60 UMKM terbaik. Produk mereka sesuai dengan kebutuhan balapan sehingga omzetnya lumayan. Melalui keterlibatan tersebut, Pertamina ingin membantu UMKM untuk mempromosikan produk mereka, baik kuliner maupun oleh-oleh," papar Nicke Widyawati.
Keterlibatan di Mandalika, lanjut Nicke, memang bukan hanya untuk memperkenalkan Pertamina dan produk-produknya ke seluruh dunia. Tetapi juga demi mempublikasikan Indonesia secara luas.
"Pemerintah memilih lokasi sirkuit MotoGP di Mandalika dengan tujuan luas, bukan cuma untuk balapan tetapi juga meningkatkan pariwisata. Semua pihak mengakui sirkuit ini salah satu yang terbaik di dunia dengan keindahan alamnya. Pertamina berkomitmen sejak awal untuk sirkuit ini, mulai dari konsep, pembangunan hingga kini sudah digunakan ketiga kalinya untuk MotoGP," jelasnya.