Sukses

5 Transfer Paling Bapuk Barcelona Sepanjang Sejarah: Termasuk Perekrutan Ousmane Dembele

Barcelona selama ini menjadi gudang dari sejumlah pemain top Eropa berkat popularitasnya. Walau begitu, klub raksasa Catalan rupanya juga pernah melakukan deretan transfer gagal. Simak selengkapnya melalui artikel berikut ini!

Liputan6.com, Jakarta Barcelona merupakan salah satu klub tersukses dalam kancah sepak bola Eropa. Tercatat, tim asal Spanyol itu sanggup mengoleksi total 27 gelar LaLiga sepanjang masa.

Blaugrana juga cukup eksis di panggsung Liga Champions. Mereka sejauh ini mengoleksi 5 trofi, meski masih kalah jauh dari rival El Clasico mereka, Real Madrid, yang jadi klub tersukses kompetisi usai mendulang 14 gelar juara.

Terlepas dari hal itu, Barcelona sejak dulu masih sukses menjadi magnet buat bintang-bintang papan atas Eropa. Tak hanya melahirkan sendiri pemain legendaris, Blaugrana juga kerap menjadi tujuan penggawa top yang ingin pindah klub.

Hanya saja tak dapat dimungkiri, Barca juga sempat membuat beberapa kesalahan besar ketika melancarkan aktivitas merekrut pemain di bursa transfer.

Beberapa penggawa dibeli dengan harga fantastis hingga mengganggu keseimbangan finansial klub, tetapi nyatanya gagal menyuguhkan penampilan setara banderol serta memenuhi ekspektasi publik di Camp Nou.

Menukil laporan Football Transfers, simak daftar 5 transfer pemain paling bapuk Barcelona pada halaman berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Philippe Coutinho

Philippe Coutinho dibeli dari Liverpool dengan biaya awal benrilai fantastis, yakni 121 juta euro, ditambah bonus. Dia semula diharapkan bisa menambal Ousmane Dembele yang tadinya direkrut sebagai pengganti Neymar, tetapi gagal bersinar di Camp Nou.

Sayangnya, upaya jor-joran Barcelona kala itu malah membuahkan bencana. Coutinho tak berhasil memberi dampak signifikan bagi tim.

Dia lantas dipinjamkan ke Bayern Munchen setahun berselang dan kembali menjalani masa pinjaman ke Aston Villa setelahny. Pihak klub kemudian mengizinkan dia bergabung dengan Villa 2022 silam dalam rangka memperbaiki finansial klub.

3 dari 6 halaman

2. Ousmane Dembele

Sebelum gagal dengan Philippe Coutinho, Barcelona sebenarnya juga pernah mengecap pengalaman pahit serupa kala memboyong Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund pada musim panas 2017.

Klub raksasa Catalan kala itu nekat menggelontorkan dana 105 juta euro, ditambah potensi bonus 40 juta euro, demi mengangkut pemain incarannya dari klub Jerman. Dembele sendiri kala itu memang digadang-gadang telah menunjukkan tanda-tanda bintang ketika bertugas memperkuat Rennes dan Dortmund.

Alhasil, Barca rela mengabiskan sebagian pemasukannya usai melepas Neymar seharga 222 juta euro ke Paris Saint-Germain, untuk membeli pemuda Prancis.

Sayangnya, alih-alih menjadi pengganti ideal buat Neymar, Dembele malah jadi langganan cedera di Barca. Dia sulit memberi kontribusi berarti buat klub raksasa Catalan, meski kadang cemerlang, sehingga akhirnya pindah ke PSG pada musim panas tahun lalu.

4 dari 6 halaman

3. Miralem Pjanic

Miralem Pjanic dibeli Barcelona dari Juventus pada 2020. Meski mahar ya transfernya tak sefantastis Coutinho dan Dembele, dia tetap dicap sebagai salah satu perekrutan aneh serta gagal klub Catalan.

Melansir Football Transfers, Barca kala itu harus mengeluarkan dana 60 juta euro, ditambah bonus 5 juta euro, untuk gelandang berusia 30 tahun yang performanya sudah menurun drastis selama dua musim sebelumnya.

Hasilnya, Pjanic kesulitan di Barcleona. Pria kelahiran 2 April 1990 itu berujung dipinjamkan ke Besiktas setahun berselang, sebelum pindah permanen ke Sharjah FC pada September 2022.

5 dari 6 halaman

4. Antoine Griezmann

Barcelona pertama kali merekrut Antoine Griezmann dari Atletico Madrid pada 2019. Kepindahannya menelan biaya hingga kurang leih 120 juta euro.

Akan tetapi, transfernya menuju Blaugrana selalu menjadi mimpi buruk. Meski cukup terampil, Griezmann tak punya peluang berkembang lantaran terhalang sinar Lionel Messi.

Dia dan La Pulga kerap menempati posisi yang sama, atau kadang pemain Prancis bahkan digeser keluar posisi agar tetap bisa berada satu tim dengan megabintang Argentina.

Menukil laporan Football Transfers, Griezmann hanya mencetak 21 gol di LaLiga dan empat gol di Liga Champions dalam dua tahun. Hasil itu tergolong mengecewakan jika mempertimbangkan besarnya biaya yang dikeluarkan Barca untuk mendatangkan sang pemain.

6 dari 6 halaman

5. Malcom

Malcom pindah ke Barcelona pada musim panas 2018. Dia direkrut oleh klub raksasa Catalan menyusul musim luar biasa yang dia jalani bersama klub Ligue 1 Bordeaux.

Sayangnya, pemain asal Brasil itu gagal melanjutkan perkembangannya di Camp Nou. Kepindahannya dinilai terburu-buru, dengan dia nampak tak mampu menduplikasi kesuksesannya bersama Bordeaux saat di Barca.

Padahal, Manchester United juga mengeluarkan dana lumayan untuk mengangkutnya kala itu. Bordeaux dibayar 41 juta euro oleh Barcelona, sebelum sang pemain didepak ke Zenit Saint Petersburg pada musim panas 2019.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.