Liputan6.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting terhenti langkanya di semifinal Hong Kong Open 2024. Tunggal putra Indonesia itu dikalahkan Viktor Axelsen asal Denmark.
Anthony Ginting kalah straight game dari Viktor Axelsen yang menempati unggulan kedua. Ia takluk 9-21 dan 19-21 di Hong Kong Coliseum, Sabtu (14/9/2024).
"Game pertama coba meladeni permainan Axelsen, tapi memang kurang tepat dengan kondisi yang ada," kata Ginting setelah pertandingan.
Advertisement
"Di game kedua coba mengubah, mencari cara apalagi ketika sudah tertinggal dan sudah mulai berhasil mengejar. Sayang di poin terakhir tidak bisa menyamakan kedudukan lalu memaksa rubber game."
Meski tidak lolos ke final Hong Kong Open 2024, Anthony Ginting mencoba melihat sisi posisit dari kekalahan lawan Axelsen kali ini. "Positifnya tadi saya tidak mudah menyerah, meskipun sudah tertinggal tetap mencari cara bermain yang baik, mengambil poin yang baik," tuturnya.
"Dari Axelsen tidak ada perubahan yang signifikan setelah dapat emas Olimpiade keduanya. Mirip dengan pertemuan kami terakhir hanya kondisi lapangan dan segala macamnya yang berbeda."
"Cukup senang dengan performa minggu ini, semoga di China Open minggu depan saya bisa lebih baik lagi," pungkas Anthony Ginting.Â
Â
Â
Putri KW dan Sabar/Reza ke Final
Di nomor tunggal putra, pasangan Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani lolos ke final. Sabar/Reza mengalahkan rekannya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 21-13 dan 21-17 dalam waktu 34 menit.
Tiket final juga didapat tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani. Putri KW menyingkirkan wakil Jepang Tomoka Miyazaki 22-20, 21-23, dan 21-18.
Â
Advertisement
Jadwal dan Hasil Wakil Indonesia di Hong Kong Open 2024
Pertandingan 2: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani 13-21, 17-21
Pertandingan 5: Putri Kusuma Wardani vs Tomoka Miyazaki (Jepang) 22-20, 21-23, 21-18.
Pertandingan 8: Anthony Sinsisuka Ginting vs Viktor Axelsen (Denmark) 9-21, 19-21
Pertandingan 10: Jonatan Christie vs Lei Lan Xi (China)