Sukses

Petenis Inggris Max Basing Akhirnya Bisa Juara di ITF M25 Bali

Petenis Inggris Max Basing sebelumnya harus menelan pil pahit pada dua seri turnamen tenis di Bali.

Liputan6.com, Jakarta Petenis Inggris, Max Basing sukses merebut gelar pertamanya pada seri ketiga Amman Mineral Mens World Tennis Championship. Pada partai final tunggal yang berlangsung Sabtu, 14 September 2024, Basing menundukkan unggulan kedelapan asal Belgia, Tibo Colson lewat rubber set 6-3, 6-7(1), 6-4.

“Pertandingan yang sangat sulit. Aku sebenarnya punya banyak kesempatan untuk menyudahi di set kedua. Akan tetapi, Tibo bermain begitu ulet. Jadi, aku mesti bertahan sampai akhir dan betapa menyenangkannya aku bisa keluar sebagai juara,” ujar Basing usai bertanding dua setengah jam di Bali National Tennis Center, Nusa Dua.

Basing menunjukkan kapasitasnya pada final kejuaraan resmi Federasi Tenis Internasional (ITF) level M25 ini. Hanya membukukan satu double fault, pemuda 21 tahun menggagalkan 75% (6/8) percobaan break. Sebaliknya, dia berhasil mengkonversi 4 dari 14 kesempatan break point.

Perjuangannya pada ajang ini terbilang lancar. Urut dari babak pertama sampai semi final, Basing mengatasi petenis Taiwan, Hong-lin Fu, 6-2, 6-3; Sidhart Rawat (India), 5-0 (ret); unggulan keempat asal Swis, Damien Wenger 6-1,1-6, 6-3.

“Ini tahun yang baik buatku. Aku mendapatkan banyak pengalaman tanding di level kampus. Kembali mengikuti sirkuit profesional di Inggris dan di sini. Puas sekali rasanya bisa menutupnya dengan gelar juara,” ujar Basing, peringkat 908 tunggal dunia.

2 dari 3 halaman

Mengakhiri Dahaga Basing

Gelar ini mampu menuntaskan dahaga Basing akan gelar di Pulau Dewata. Dalam dua pekan pertama, ia selalu takluk dari unggulan pertama tiap seri.

Pada pekan pertama, ia harus puas berada di peringkat kedua usai takluk dari petenis Australia, Omar Jasika. Pada pekan kedua, ia dihentikan kompatriotnya, Jay Clarke, pada babak kedua.

3 dari 3 halaman

Masih Ada Satu Seri Lagi

“Saya akan beristirahat sebentar. Menikmati Bali untuk beberapa hari. Kemudian, saya akan kembali ke kampus di Stanford University, California (AS) untuk setahun ke depan. Semoga aku bisa kembali ke lapangan ini pada tahun depan,” pungkas Basing.

Kejuaraan yang disponsori perusahaan tambang Amman Mineral ini masih menyisakan satu seri kejuaraan berlevel M15, 16-21 September. Peringkat 343 tunggal dunia dari Negeri Kangguru, Blake Ellis, menjadi unggulan pertama seri penutup ini.

Video Terkini