Sukses

Masa Depan Erik ten Hag Belum Jelas, Manchester United Dekati Pelatih Berpengalaman

Kelanjutan masa kerja jangka panjang sang manajer di Old Trafford masih jauh dari jelas, setelah Manchester United mengawali musim 2024/2025 dengan mengecewakan.

Liputan6.com, Jakarta Masa depan Erik ten Hag kembali dipertanyakan. Manchester United kabarnya sudah menghubungi Massimiliano Allegri, yang disebut-sebut sebagai calon pengganti manajer MU di Old Trafford.

Sebelunya, pimpinan Setan Merah memutuskan untuk mempertahankan Ten Hag sebagai manajer, meskipun tim itu finis di urutan kedelapan di Liga Inggris musim lalu.

Kemenangan 2-1 atas Manchester City di final Piala FA menjadi faktor penting MU masih mempercayai Ten Hag. Kontrak pelatih asal Belanda itu pun langsung diperpanjang hingga musim panas 2026.

Namun, kelanjutan masa kerja jangka panjang sang manajer di Old Trafford masih jauh dari jelas. Pasalnya, MU mengawali musim 2024/2025 dengan awal yang mengecewakan.

MU hanya meraih tujuh poin dari lima pertandingan liga pembuka mereka musim ini, yang membuat mereka berada di posisi ke-11 di klasemen sementara Liga Primer.

2 dari 4 halaman

MU Mulai Lakukan Pendekatan pada Massimiliano Allegri

The Red Devils mengalahkan Southampton 3-0 di Liga Primer akhir pekan lalu sebelum mencetak tujuh gol tanpa balas ke gawang Barnsley di putaran ketiga Piala EFL pada Selasa malam.

Namun, Man United ditahan imbang tanpa gol oleh Crystal Palace di liga pada Sabtu lalu, yang membuatnya hanya menang dua kali dari lima pertandingan di liga utama Inggris musim ini.

Menurut Calciomercato, Allegri telah didekati MU, dan sudah melakukan pembicaraan awal dengan pelatih kepala yang berpengalaman tersebut. Laporan tersebut mengklaim bahwa manajemen klub ingin mengukur dulu apakah Allegri akan tertarik menjadi manajer baru mereka jika Ten Hag dibebastugaskan.

3 dari 4 halaman

Sangat Berharap Bisa Jadi Manajer Klub Liga Inggris

Pria berusia 57 tahun itu diduga 'bermimpi' menjadi manajer di Liga Inggris. Karenanya dia bertahan untuk tidak mengambil pekerjaan besar lainnya meskipun sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi.

Allegri meninggalkan Juventus pada akhir musim lalu setelah mempersembahkan gelar Coppa Italia 2023-24. Pelatih asal Italia itu telah dua kali memimpin Si Nyonya Tua, memenangkan lima gelar Serie A, lima trofi Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Juventus juga berhasil mencapai dua final Liga Champions di bawah bimbingannya. Karenanya, tidak diragukan lagi bahwa Allegri adalah salah satu manajer paling cerdik dalam taktik di dunia sepak bola.

4 dari 4 halaman

Dibidik Banyak Klub Besar Eropa

Allegri juga tahu apa yang dibutuhkan untuk mengelola klub besar Eropa. Dia dengan sabar menunggu pekerjaan berikutnya, dengan tim-tim dari Jerman dan Spanyol juga dikatakan mengawasi situasinya dengan saksama.

Ten Hag sekarang akan fokus mempersiapkan Man United untuk pertandingan pembuka Liga Europa melawan FC Twente pada Rabu malam, tetapi hasil dan penampilannya harus ditingkatkan jika pelatih asal Belanda itu ingin mempertahankan pekerjaannya di Old Trafford.

Â