Arkhan Kaka Tak Dipanggil ke Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Beber Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Satu bintang lini depan Timnas Indonesia U-20 Arkhan Kaka dipastikan absen dibawa ke Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Pelatih Indra Sjafri baru-baru ini mengungkap alasan di balik keputusan tersebut.

Seperti diketahui, Garuda Muda memang dijadwalkan melakoni persaingan di grup F AFC U-20 Asian Cup Qualifiers melawan Maldives, Timor Leste, dan Yaman di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 25 sampai 27 September 2024.

Krisis Penyerang, Persis Niat Pulangkan Arkhan Kaka Kembali dari TC Timnas Indonesia U-20 di Jepang

Skuad racikan Indra Sjafri bakal berupaya menciptakan catatan manis dengan merebut tiket ke putaran final, setelah sebelumnya berhasil meraih prestasi dengan keluar sebagai kampiun Piala AFF U-19 2024 beberapa waktu lalu.

Sayangnya, salah satu pemain Timnas Indonesia U-20 Arkhan Kaka tak kebagian kesempatan untuk ikut membantu skuda Garuda berebut slot Piala Asia U-20 2025. Dia sejatinya masih dibawa saat pasukan Merah Putih melakoni ajang Piala AFF U-19 serta Seoul Earth On Us Cup 2024.

Hanya saja, posisi sang pemain perlahan mulai tergusur sejak kedatangan Jens Raven. Di Piala AFF U-19, Arkhan Kaka cuma dua kali turun sebagai starter dengan catatan 1 gol. Sementara di Seoul Earth On Us Cup, dia juga tak mendapat ruang penuh sebab posisi penyerang lebih dipercayakan kepada Camara Ousmane dan Muhammad Ragil.

Puncaknya pun kini terjadi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Pelatih Indra Sjafri memutuskan tak memasukkan dia dalam skuad final Timnas Indonesia U-20. Namun, bukan terkait performa, juru taktik Garuda Muda mengungkap ada alasan lain di balik langkah ini.

Berita Video, komentar Arkhan Kaka setelah Timnas Indonesia U-20 telan hasil imbang kontra China

2 dari 4 halaman

Penjelasan Indra Sjafri soal Arkhan Kaka Tak Dipanggil

Foto: Arkhan Kaka Cetak Gol Lagi, Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Panama pada Laga Kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 — Hasil imbang kedua didapat Timnas Indonesia U-17 setelah bermain sama kuat 1-1 dengan Timnas Panama U-17 pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023). Sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Oldemar Castillo pada masa injury time babak pertama, Timnas Indonesia U-17 sukses menyamakan skor 1-1 melalui tandukan Arkhan Kaka di menit ke-54. Gol tersebut menjadi gol keduanya di ajang ini setelah sebelumnya juga mencetak gol saat jumpa Ekuador. Dengan hasil ini, pasukan Bima Sakti sementara menempati peringkat ketiga Grup A di bawah Ekuador dan Maroko dengan mengemas dua poin. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menurut Indra Sjafri, faktor usia jadi alasan di balik keputusan tidak memasukkan Arkhan Kaka. Sang pemain dianggap masih punya lebih banyak waktu dibanding rekan-rekannya lantaran merupakan kelahiran 2007.

"Kenapa (Arkhan) Kaka tidak dipanggil? Karena (di posisi) striker ada 4 orang: Jens Raven kelahiran 2005, Muhammad Ragil kelahiran 2005, Ousmane Camara kelahiran 2007, dan Arkhan Kaka kelahiran 2007," ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers di Stadion Madya, GBK, pada Selasa (24/9/2024).

"Saya diskusi dengan tim, menganalisis, mengumpulkan semua data, akhirnya kita putuskan kita beri kesempatan yang kelahiran 2005. Karena untuk (pemain kelahiran) 2007 itu masih bisa di next (event) U-19," sambung juru taktik berusia 61 tahun.

3 dari 4 halaman

Pantau Perkembangan Arkhan Kaka

Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Panama U-17: Grup A Piala Dunia U-17 2023 — Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Timnas Panama U-17 lewat sundulan kepala pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Indra Sjafri tak menutup kemungkinan bakal memanggil Arkhan Kaka di kesempatan selanjutnya. Sang juru taktik mengeklaim bakal memantau perkembangan pemain kelahiran 2007 saat berkiprah di klubnya,

"Apakah Kaka akan dipanggil lagi setelah ini? Kita lihat perkembangan pemain itu. Karena pemain itu kan besarnya di klub, kita lihat perkembangannya," tandas juru taktik berusia 61 tahun.

4 dari 4 halaman