Manchester United Dipermalukan Tottenham, Bruno Fernandes Mengecam Keras Keputusan Chris Kavanagh

"Saya tidak menganggapnya seperti yang diinginkan semua orang. Saya tidak melakukannya dengan sepatu hak tinggi, saya melakukannya dengan pergelangan kaki saya, itu pelanggaran yang jelas tetapi tidak pernah menjadi kartu merah," kata Fernandes.

"Bahkan Maddison ketika berdiri, dia mengatakan itu pelanggaran tetapi tidak pernah menjadi kartu merah. Anda dapat melihat itu tidak pernah menjadi kartu merah dan jika memang demikian, kita harus melihat banyak insiden lainnya," imbuhnya.

"Saya memiliki banyak insiden yang merugikan diri saya dan saya tidak pernah melihatnya datang secepat itu sebagai kartu merah. Kontaknya tidak sekuat itu. Jika dia ingin memberi saya kartu kuning karena itu serangan balik, saya setuju dan saya tidak tahu mengapa VAR tidak memanggil wasit ke layar," ujarnya.

"Bagi saya, itu bukan keputusan yang baik. Saya mengecewakan rekan satu tim saya dengan satu orang yang kalah. Saya menghargai semua yang mereka lakukan di lapangan, itu sulit bagi mereka."

Setelah diberi kartu merah langsung karena pelanggaran serius, Fernandes akan absen dalam tiga pertandingan domestik Man United berikutnya, dimulai dengan perjalanan akhir pekan depan ke Aston Villa yang sedang naik daun.

Setelah jeda internasional, Fernandes akan absen saat Brentford bertandang ke Old Trafford pada 19 Oktober, sebelum menyelesaikan larangan bertandingnya melawan West Ham United di Stadion London delapan hari kemudian.

Namun, karena larangan bermain Fernandes hanya berlaku untuk pertandingan Liga Primer, Piala Liga Inggris, dan Piala FA, ia siap menghadapi Porto di Liga Europa Kamis ini dan Fenerbahce pada 24 Oktober.