Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Airlangga Hartarto berjanji akan memberikan bonus untuk 25 atlet berhasil meraih medali di Kejuaraan Dunia Junior 2024 Brunei Darussalam.
Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI itu menyampaikannya pada acara penyambutan atlet wushu di Gedung Ali Wardhana, Senin (30/9/2024).
Baca Juga
Airlangga mengucapkan terima kasih kepada atlet sudah berjuang secara maksimal dan mampu mengharumkan nama Indonesia di bawah level berbagai pertandingan.
Advertisement
“Pertandingannya sangat ketat dan seimbang. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, tadi kita putuskan untuk memberikan bonus. Walaupun masih anak-anak, kita kasih bonus juga,” tuturnya.
Mengenai bonus, Airlangga juga mengungkapkan ada angka bonus untuk setiap medali yang diraih oleh masing-masing atlet.
Nominal Bonus Atlet Wushu Junior
Untuk setiap atlet yang berhasil mendapatkan medali emas, Airlangga katakan masing-masing akan dapatkan bonus sebesar Rp30 juta. Apabila emas yang didapatkan ada dua, maka mendapat tambahan Rp20 juta.
“Atlet (yang mendapatkan medali) emas pertama, dapat Rp30 juta. Kalau tambah emasnya, emas kedua Rp20 juta,” kata Airlangga.
Kemudian, para atlet yang berhasil mendapatkan medali perak akan mendapatkan bonus sebesar Rp20 juta. Sama seperti medali emas, bagi atlet yang mendapatkan dua medali perak, bonusnya akan ditambah Rp10 juta.
Sementara itu, bagi atlet-atlet yang meraih medali perunggu, mereka akan diberikan bonus sebesar Rp10 juta untuk medali pertama plus Rp5 juta untuk perunggu kedua.
Advertisement
Posisi Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior
Airlangga juga sebut bahwa tidak hanya atlet saja yang mendapatkan bonus, tetapi juga para official yang ikut berpartisipasi dalam tim. Ini meliputi pelatih, manajer, dokter, dan terapis.
Ada empat orang pelatih yang masing-masing mendapatkan bonus Rp25 Juta. Kemudian, terdapat tiga orang manajer yang mendapatkan Rp15 juta untuk masing-masing orang.
"Lalu dokter dan massage therapist masing-masing (dapat) Rp10 juta,” tambahnya.
Indonesia berhasil meraih 29 medali pada Kejuaraan Dunia Junior. Rinciannya 10 emas, 10 perak, dan 9 perunggu yang dikantongi 25 atlet junior.
Raihan ini sukses membuat Indonesia merebut status runner-up. China menjadi juara umum dengan meraih 13 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Lalu, Iran berada di posisi ketiga dengan raihan 9 emas, 12 perak, dan 5 perunggu.