Sukses

Manchester United Diklaim Salah Ambil Keputusan di Bursa Transfer, Ini Pemicunya

Klub raksasa Liga Inggris Manchester United diklaim salah ambil keputusan saat merekrut bek tengah Matthijs de Ligt dari Bayern Munchen di bursa transfer musim panas 2024.

Liputan6.com, Jakarta Klub raksasa Liga Inggris Manchester United diklaim salah ambil keputusan saat merekrut bek tengah Matthijs de Ligt dari Bayern Munchen di bursa transfer musim panas 2024.

Hal itu setelah legenda Liverpool Jamie Carragher melontarkan kritikan yang mengecap De Ligt harusnya bisa melakukan tugas dengan lebih baik untuk mencegah kekalahan MU dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris beberapa waktu lalu. 

Sebagaimana diketahui, De Ligt baru didatangkan ke Old Trafford pada bursa transfer pertengahan tahun ini dengan biaya awal senilai 45 juta euro, yang bisa meningkat menjadi 50 juta euro jika ditambah add-ons.

Kehadirannya diharapkan mampu menutup lubang yang ditinggalkan Raphael Varane usai pria asal Prancis berpisah dengan MU lantaran kontraknya berakhir pada pengujung musim 2023/2024. 

Kebetulan, De Ligt juga begitu berminat pindah dari Bayern Munchen di musim panas. Dia bahkan diklaim rela menerima pemotongan gaji guna merealisasikan transfernya menuju Old Trafford.

Sayangnya, meski tampil menjanjikan di awal kedatangan, De Ligt malah menjadi sorotan. Jamie Carragher menggarisbawahi krsalahannya yang tak mampu mematahkan peluang Spurs, meski dia sudah dibeli dengan harga mahal.

"Dalam setiap situasi di babak pertama, dua peluang emas dan gol, De Ligt—pemain yang mereka datangkan dengan harga mahal— selalu saja out of position. Alhasil, dia harus teruus terburu-buru agar bisa melakukan tekel," ucap Carragher.

2 dari 3 halaman

Harusnya Rekrut Gleison Bremer

Selaras dengan pernyataan Carragher, Football Transfers pun menilai Manchester United sejatinya punya opsi lain yang mungkin lebih baik untuk didatangkan ketimbang Matthijs de Ligt.

Gleison Bremer jadi salah satunya, mengingat Setan Merah sebelumnya juga dikabarkan begitu meminati bek tengah Juventus. 

Adapun sang pemain dikabarkan memiliki klausul tilis seharga 60 juta poundsterling yang berlaku mulai 2025.

Namun, kabar menyebut, Bremer sejatinya juga memiliki Gentleman's Agreement yang memungkinkan sang pemain untuk pergi dari Turin pada 2024 dengan biaya serupa.

3 dari 3 halaman

Ambisi Rekrut Bek Kiri

Sementara itu, Manchester United masih berambisi menambah amunisi pertahanan di pos bek kiri. Hal itu menyusul cederanya Luke Shaw dan Tyrell Malacia yang berkepanjangan. 

Adalah nama pemain Fulham Antonee Robinson yang hendak didatangkan oleh Setan Merah pada 2025 mendatang.

Hanya saja yang jadi persoalan, MU harus menghadapi persaingan sengit dengan sejumlah tim papan atas lain. Rival Premier League Liverpool dan Chelsea juga diklaim hendak melamar Robinson di bursa transfer mendatang.