Sukses

Staf Manchester United Ikut Ketar-ketir usai Klub Tampil Bapuk di Awal Musim 2024/2025

Tak hanya Erik te Hag, staf perekrutan Manchester United juga diklaim tengah bekerja di bawah tekanan menyusul hasil buruk yang diraih klub raksasa Liga Inggris dalam sejumlah pertandingan pada awal musim 2024/2025.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Manchester United Erik ten Hag rupanya bukan satu-satunya pihak yang ketar-ketir di tengah bapuknya situasi skuad pada awal kampanye 2024/2025.

Laporan menyebut staf perekrutan Setan Merah juga ikut ketakutan lantaran khawatir pihanya membuat kesalahan yang berujung pada rangkaian hasil minor Manchester United di berbagai kompetisi musim ini.

Sebagaimana diketahui, MU di bawah asuhan Erik ten Hag sejatinya melakukan perekrutan cukup masif di bursa transfer musim panas 2024. Pelatih asal Belanda itu menghabiskan 200 juta euro lebih untuk mengangkut 5 penggawa ke Old Trafford.

Joshua Zirkzee, Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, dan Manuel Ugarte merupakan dereta nama yang dibeli Manchester United pada jendela transfer yang lalu.

Hanya saja, tak satu pun dari nama-nama baru ini yang mampu langsung tampim gemilang bersama MU. Nama pertama bahkan harus absen sejak awal musim akibat tengah dilanda cedera.

Buntut dari situasi tersebut Manchester Evening News melaporkan anggota staf perekrutan Setan Merah kini bekerja dalam ketakutan di Old Trafford. Mereka khawatir posisinya ikut terancam apabila membuat kesalahan dalam hal penandatanganan pemain di bursa transfer.

Kekhawatiran itu diperparah dengan statistik sejumlah rekrutan anyar Manchester United yang tak begitu menonjol. Zirkzee sejauh ini mencetak 1 gol dalam 8 penampilannya di berbagai ajang, sementara Matthijs de Ligt baru saja disorot usai kekalahan menyakitkan 0-3 dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

2 dari 3 halaman

MU Ogah Gegabah soal Erik ten Hag

Sementara itu, pelatih Erik ten Hag sendiri akhir-akhir ini juga santer dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford menyusul buruknya catatan Setan Merah dalam sejumlah laga terakhir.

Walau begitu, Manchester United diklaim ogah gegabah mengakhiri kerja sama dengan juru taktik asal Belanda, mengingat kedua pihak baru saja menandatangani perpajangan kontrak pada musim panas lalu.

Sejumlah laporan menyebut Ten Hag masih akan diberi waktu membalikkan keadaan jelang jeda internasional. Pertandingan kedua Liga Europa melawan Porto serta laga lanjutan Liga Inggis kontra Aston Villa bakal jadi momen penting dan menentukan buat eks juru taktik Ajax Amsterdam.

3 dari 3 halaman

Kandidat Kuat Suksesor Sudah Muncul

Kalau pun Erik ten Hag benar-benar dipecat, Manchester United sudah dikait-kaitkan dengan sejumlah nama pelatih yang diklaim berpotensi jadi suksesor pria Belanda.

INEOS selaku pemilik saham minoritas klub konon meminati trio juru taktik asal Inggris, yakni Gareth Southgate dan Graham Potter yang sedang menganggur, serta Eddie Howe yang tengah menjabat di Newcastle United.

Nama mengejutkan Simone Inzaghi juga mncul dalam daftar potensial. Pelatih asal Italia itu dicap sebagai salah satu juru taktik terbaik dunia, mengingat dia sempat memenangkan total 9 trofi sepanjang karier manajerialnya, termasuk gelar juara Serie A musim lalu.