Sukses

Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalbar Bungkam Sultra

Tuan rumah dan juara bertahan putri Kalbar mengalahkan Sultra pada laga perdana Pul X babak delapan besar turnamen voli Piala Kapolri 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Tuan rumah putri Kalimantan Barat memenangkan laga pembuka Pul X babak delapan besar turnamen voli Piala Kapolri 2024. Sang juara bertahan menumbangkan Sulawesi Tenggara dengan skor 3-0 (25-12, 25-18, 31-29) di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, Kamis (3/10).

Pertandingan Kalbar melawan Sultra awalnya berjalan kurang seimbang. Terutama pada set pertama, di mana Sultra hanya mampu meraih 12 poin.

Tetapi, pada set kedua Sultra mampu memberikan perlawanan. Bahkan sempat memimpin 9-7, 10-9, dan menyamakan skor 10-10. Setelah itu, tertinggal hingga diselesaikan Amalia Fajrina dan kolega 25-18.

Set ketiga keadaan berbalik, di mana kedua tim saling kejar mengejar angka dari awal set hingga akhir. Bahkan, di akhir set tersebut, Sultra mendapat set poin lebih dulu dengan 25-24. Namun, sang juara bertahan mampu mengejar hingga memenangkan set ketiga dengan 31-29.

Usai laga, pelatih Kalbar Dobreskov Darko mengakui set ketiga itu berlangsung imbang dan menarik. "Anak-anak tidak ada menganggap remeh lawan," kata pelatih asing asal Serbia itu.

Darko mengaku lebih mengutamakan kemampuan anak asuhnya dari pada memikirkan kelemahan lawan. "Kita tidak memikirkan kelemahan lawan dan lebih memikirkan kemampuan tim saya," lanjutnya.

Kalbar dan Sultra berada satu pul dengan Bali dan Kalimantan Selatan di Pul X. Sedangkan di Pul Y, bergabung empat tim putri lainnya yakni Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan DKI Jakarta.

 

2 dari 2 halaman

Putri Jawa Timur Kalahkan DKI Jakarta

Di pertandingan lainnya pada Pul Y, tim putri Jawa Timur mengalahkan DKI Jakarta. Runner-up tahun lalu itu menang dengan skor 3-0 (25-22, 26-24, 25-18).

Meski menang, hasil itu belum memuaskan pelatih Jatim Lardi. "Banyak kesalahan yang dilakukan anak-anak terutama pada set pertama dan kedua," ujarnya usai laga.

Menurut dia, pada set pertama kesalahan servis dari anak asuhnya 11 kali. "Set kedua malah 12 kali kesalahan servis," lanjutnya.

Kesalahan servis pada laga perdana ini, sambung Lardi, akan dievaluasi untuk laga berikutnya.