Manchester City dan Newcastle Bersaing Bidik Kiper Potensial dari Prancis

Kontrak Chevalier di Stade Pierre-Mauroy masih berlaku selama tiga musim, tetapi Manchester City menjadikannya kandidat pengganti Ederson. Sementara itu, Ederson sebelumnya diprediksi akan pindah ke Liga Pro Saudi, namun transfer tersebut tidak terjadi, dan ia tetap menjadi kiper utama Pep Guardiola. 

Masa depan Ederson setelah musim ini masih belum jelas.

Manchester bukan satu-satunya yang mengincar Chevalier, karena PSG (Paris Saint-Germain) juga tertarik setelah performa Gianluigi Donnarumma menurun.

Sementara itu, Newcastle dilaporkan sedang mempertimbangkan pemain berusia 22 tahun tersebut sebagai calon pengganti Nick Pope, dan Magpies percaya bahwa keterampilan kaki Chevalier jauh lebih baik dibandingkan pemain Inggris itu.

Serangkaian penampilan mengesankan Chevalier musim lalu, serta penampilannya yang cemerlang melawan Real Madrid, diharapkan dapat membawanya ke pemanggilan pertamanya ke timnas senior Prancis. Namun, pemain berusia 22 tahun tersebut tidak dipanggil oleh Didier Deschamps untuk pertandingan Nations League bulan Oktober ini.

Mike Maignan dari AC Milan, Brice Samba dari Lens, dan Alphonse Areola dari West Ham United yang lebih dipilih ketimbang Chevalier, yang telah bermain di semua level timnas mulai dari U-16 hingga U-23.

Setelah mengumumkan skuadnya, Deschamps menyatakan bahwa Chevalier hampir terpilih dan memberikan peringatan kepada para penjaga gawang yang ada saat ini.

"Ia semakin dekat (untuk dipanggil). Saya tidak perlu pertandingan tadi malam untuk mengetahui potensinya. Itu akan terjadi cepat atau lambat. Itu berarti tiga penjaga gawang yang bersama kami (Maignan, Samba, Areola), harus mempertahankan level mereka," ujar Deschamps.

Selain Chevalier, Man City juga dilaporkan tertarik pada Mile Svilar dari Roma dan Anthony Patterson dari Sunderland, sementara Ederson terikat kontrak hingga 2026.