Sukses

Akhirnya Ada Turnamen Tenis di Indonesia yang Dapat ITF Tournament Recognition

Perjuangan Susan sukses membuahkan hasil. Sportama ITF Tournament Recognition akhirnya didapat pertama kalinya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta- Kabar baik kembali datang dari cabang olahraga tenis. Untuk pertama kalinya ada turnamen tenis di Indonesia yang mendapat pengakuan dari Federasi Tenis Internasional atau ITF. Sportama ITF J30 berhasil memboyong ITF Tournament Recognition 2024.

"Saya sangat gembira menerima ITF Tournament Recognition Award ini. Tapi tentu saja, ini adalah buah kerja keras semua pihak baik itu petenis maupun pelatih serta perangkat pertandingan dan juga sponsor dan Pelti selaku induk organisasi yang senantiasa mendukung kelangsungan turnamen internasional ini,” tutur Direktur Turnamen, Susan Soebakti saat menerima piagam penghargaan yang diserahkan Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Merujuk laman induk organisasi tenis dunia, anugerah ini tidak sembarangan diberikan. ITF hanya memberikan kepada event yang dianggap berhasil memuaskan setiap orang yang terlibat, terutama para petenis yang bertanding.

Turnamen harus memenuhi tiga kriteria yang ditetapkan ITF, yaitu kepuasaan petenis, peninjauan pengawas turnamen, serta kedisplinan asosiasi nasional setempat. Kesuksesan turnamen tidak dinilai lewat banyaknya petenis yang ikut serta, namun seberapa puas mereka bertanding.

“Apresiasi kepada Sportama yang tak pernah lelah memajukan tenis Indonesia melalui turnamen tenis level internasional. Secara khusus, saya mengapresiasi kerja keras dengan standar tinggi dari Ibu Susan Soebakti dan tim sehingga ITF memberikan penghargaan ini,” sambut Ketua Umum PP Pelti 2024 - 2028, Nurdin Halid.

2 dari 3 halaman

Perjuangan Berat Dapatkan ITF Tournament Recognition

Dalam sejarah tenis nasional, Sportama International Junior Championship ini menjadi turnamen pertama di Indonesia yang meraih penghargaan ini. ITF Tournament Recognition Award ini seperti menjadi pengakuan atas kiprah Susan Soebakti di blantika tenis Indonesia dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun.

Tak kurang dari 60 event internasional telah hadir sejak Arek Suroboyo ini memimpin Pelti Balikpapan dua periode, mulai 2001.“Jadi, tidak salah kalau Ibu Susan duduk sebagai Ketua Komite Turnamen Tenis PP Pelti saat ini,” imbuhnya.

Turnamen Sportama International Junior Championship sendiri akan dilangsungkan di hard court The Sultan Hotel & Residence Jakarta, 7 sampai 12 Oktober 2024.

3 dari 3 halaman

2 Atlet Indonesia Jadi unggulan Utama

Selain wakil tuan rumah Indonesia, petenis dari 12 negara ikut serta meramaikan ajang resmi kalender kompetisi ITF World Tennis Tour Juniors level J30 ini. Mereka berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina serta Hongkong, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, India dan China, juga Australia dan Amerika Serikat.

Dua petenis junior andalan Indonesia memuncaki daftar unggulan Sportama ITF J30 Jakarta ini. Ahmad Fauzan, peringkat 746 dunia junior menjadi seeded pertama tunggal putra. Sedangkan Mischka Sinclaire Goenadi (ITF Junior 474) menempati posisi unggulan teratas single putri.