Liputan6.com, Jakarta- Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa ia merasa "beruntung" masih memiliki kiper Ederson dalam skuad tim utamanya. Namun masa depan pemain asal Brasil itu di Etihad Stadium masih menyisakan tanda tangan.
Sejak bergabung dengan Stadion Etihad pada 2017, Ederson telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik, dengan 341 penampilan dan 18 trofi di bawah Guardiola. Di musim panas 2024, Ederson santer diberitakan pindah ke Liga Arab Saudi
Baca Juga
Meskipun ada ketertarikan dari klub-klub Timur Tengah, Manchester akhirnya berhasil mempertahankan Ederson setidaknya untuk satu musim lagi.
Advertisement
Ederson memang tetap di klub saat ini, tapi Manchester akan menghadapi tantangan yang lebih besar untuk mempertahankan jasanya dalam jangka panjang.
Dengan 21 bulan tersisa dalam kontraknya, mungkin diperlukan perubahan sikap untuk membujuk Ederson memperpanjang kontrak. Namun, ia akan tetap bertahan untuk musim 2024-25, sementara Stefan Ortega berupaya membuktikan diri sebagai pengganti Ederson di masa depan.
Guardiola Tegaskan Pentingnya Ederson di Manchester City untuk Keberhasilan Tim
Guardiola sendiri menekankan pentingnya mempertahankan Ederson di Manchester untuk meraih gelar Liga Premier kelima berturut-turut dan mahkota Liga Champions kedua dalam tiga tahun.
Seperti yang dilaporkan oleh The Mirror, Guardiola mengatakan: "Dia adalah sosok penting bagi tim kami. Tentu saja, pada akhirnya itu tidak terjadi. Kami beruntung memilikinya. Semoga dia bahagia. Dia tahu sejak hari pertama bahwa saya tidak menginginkannya, kami tidak menginginkannya."
Advertisement
Komentar Guardiola Soal Ederson
"Yang sebenarnya adalah tawaran itu tidak datang – tawaran yang sebenarnya, karena mereka telah mengajukan tawaran, tetapi bagi penjaga gawang tim yang memenangkan empat Liga Primer berturut-turut, mereka memiliki nilai, harga. Jika tidak, dia tidak bisa pergi.
"Jika tawaran itu (datang), mungkin dia tidak akan berada di sini. Ini kenyataan. Ederson sangat kuat. Itu bisa jadi ide (untuk hengkang), tetapi setelah itu, ketika mereka berubah pikiran, dalam sedetik mereka akan berkata, 'Oke, saya di sini, saya akan melakukan yang terbaik'."