Sukses

Pusat Pelatihan Atletik Pengalengan Diresmikan, Luhut Berharap Ciptakan Atlet Berprestasi

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan resmikan Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/2024). Peresmian tersebut juga didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/2024). Dia didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Pusat pelatihan ini memiliki luas sekitar 4,7 hektare dari 10 hektare total tanah yang dimiliki, dengan ketinggian hingga 1,5 km di atas permukaan laut. Hadinya pusat pelatihan ini juga dibangun sebagai fasilitas layak bagi para atlet di seluruh Indonesia.

Saat membuka acara, Luhut mengatakan adanya pembangunan fasilitas atletik Pangalengan menjadi bagian dari program pemerintah serta Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Mandiri.

"Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan resmi difungsikan sebagai Pusat Pelatihan Nasional, baik untuk program pemerintah melalui Kemenpora maupun Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Mandiri," katanya.

Kemudian, Luhut juga menyampaikan fasilitas pelatihan Pangelangan dapat menampung sekitar 90 orang, termasuk atlet dan juga para pelatih. Terdapat berbagai macam fasilitas di dalamnya yang sudah memiliki standar internasional.

"Pusat pelatihan ini siap menjadi rumah baru bagi para atlet atletik kita. Dengan fasilitas berstandar internasional dan kapasitas yang dapat menampung hingga 90 atlet dan pelatih secara bersamaan," lanjut Luhut.

2 dari 3 halaman

Untuk Persiapan Atlet

Pembangunan pusat pelatihan ini berawal dari berbagai kendala yang dilalui para atlet Indonesia saat mempersiapkan diri jelang pertandingan. Ia mengatakan hal tersebut sudah muncul sejak pelaksanaan Asian Games 2018 silam.

"Sejak Asian Games 2018, kita telah menghadapi berbagai kendala di Stadion Madya yang selama ini kita anggap sebagai rumah bagi para atlet. Ketidakpastian jadwal latihan dan penggunaan lintasan oleh kegiatan di luar olahraga membuat kita kesulitan," ungkapnya.

Hadirnya Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan disebut juga sebagai salah satu langkah untuk memaksimalkan kesejahteraan para atlet. Melalui fasilitas ini juga, pemerintah mampu membina berbagai atlet berbakat agar dapat mengharumkan nama bangsa.

"Oleh karena itu, pembangunan pusat pelatihan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa atletik Indonesia memiliki fondasi kuat untuk berkembang dan berprestasi," kata Luhut.

3 dari 3 halaman

Ciptakan Generasi Atlet Nasional yang Berprestasi

Kemudian, Luhut menyampaikan harapannya tentang fasilitas ini. Baginya, ia optimis pusat pelatihan tersebut mampu menjadi tempat untuk para atlet melatih diri supaya bisa mengharumkan nama Indonesia.

"Harapan besar kami adalah agar Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan ini tidak hanya menjadi tempat untuk membina atlet, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan atletik Indonesia. Kami yakin, melalui fasilitas ini, atlet-atlet kita akan semakin siap berkompetisi di tingkat dunia dan mengukir prestasi untuk Indonesia," kata Luhut.

Lalu, Menpora Dito menuturkan harapannya mengenai adanya fasilitas nasional yang baru saja diresmikan ini. Ia melihat fasilitas tersebut menjadi harapan bersama agar dapat menciptakan para atlet Indonesia yang dapat berprestasi di level internasional.

"Kami yakin, pusat pelatihan ini akan melahirkan generasi atlet berprestasi yang siap mengharumkan nama Indonesia di dunia. Pusat pelatihan ini bukan hanya sebuah fasilitas, tetapi sebuah harapan besar bagi kita semua," ujarnya.