Liputan6.com, Jakarta - Klub raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan tengah membidik striker andalan Inter Milan Marcus Thuram. Kabarnya, penyerang 27 tahun tersebut masuk ke dalam daftar target untuk bursa transfer musim panas 2025.
Dilansir dari ESPN, bintang asal Prancis tersebut dinilai sebagai salah satu pemain berbahaya di lini depan. Pada musim 2024/2025, ia telah catatkan tujuh gol dan tiga assist hanya pada kompetisi Serie A saja.
Baca Juga
Selain itu, Thuram juga menjadi langganan starter di setiap pertandingan. Ketajamannya pun menutupi kiprah kapten Lautaro Martinez yang berkibar musim lalu.
Advertisement
Dengan kinerja tersebut, Thuram pun kini jadi andalan pelatih Didier Deschamps di timnas Prancis.
Dari kemampuannya sebagai ujung tombak, tidak heran PSG mengincarnya sejak lama. Sejak April 2024 lalu, Les Parisiens menargetkannya untuk menggantikan posisi Kylian Mbappe yang berlabuh ke Real Madrid.
PSG Sudah Incar Marcus Thuram Sejak Lama
Melihat klub yang ditinggali oleh salah satu bintangnya, PSG bergerak mengincar Thuram untuk menata ulang susunan pemainnya. Klub ibu kota Prancis ini menilai anak sulung Lilian Thuram tersebut cocok mengisi lini depan.
Akan tetapi, sayangnya Inter sama sekali tidak melepas striker berusia 27 tahun tersebut. I Nerrazuri melihat Thuram adalah salah satu pemain terpenting di klub.Â
Apabila PSG sungguh berminat untuk mendatangkannya, mereka harus mengaktifkan klausul pelepasan. Angkanya berada di kisaran 90 juta euro atau sekitar Rp1,53 triliun.
Advertisement
Selain Thuram, PSG Juga Incar Striker Top Serie A Lainnya
Les Parisiens tidak juga incar Marcus Thuram untuk pertajam lini depannya. Ada nama-nama top lainnya yang jadi target PSG untuk gantikan peran Mbappe dari Serie A.
Penyerang sayap kiri SSC Napoli, Khvicha Kvaratskhelia sempat masuk ke dalam daftar. Selain itu, ada juga mantan rekan Kvara, yakni Victor Osimhen.
Kemudian, rekan satu tim Thuram di Inter, Lautaro Martinez ada pada daftar tersebut. Namun, usaha PSG mendatangkan nama-nama tersebut sejauh ini belum berhasil.