Liputan6.com, Jakarta- Kejuaraan Taekwondo Championship Piala Menpora RI telah sukses digelar pada awal Oktober di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Beragam prestasi membanggakan diraih para atlet taekwondo dengan total diikuti 3.720 atlet dari berbagai daerah.
Salah satu yang bersinar adalah atlet-atlet dari Universitas Nusa Mandiri (UNM). Mereka berhasil merebut dua medali emas dan dua perak. Medali-medali ini didapat pada kategori poomsae dan juga kyorugi. Total UNM menurunkan 10 atlet di ajang tersebut.
Baca Juga
Mahasiswa yang berhasil meraih juara 1 di kategori poomsae adalah Satrio Budi Santoso (Prodi Informatika), Gilang Vahera Mahdika (Prodi Manajemen), dan Caren Beautisyarof (Prodi Manajemen). Sementara itu, juara 1 di kategori kyorugi diraih oleh Rifqi Tri Maulana (Prodi Manajemen), Kurniyawantoro (Prodi Informatika), Herfan (Prodi Bisnis Digital), Rahmat Kristian Firdaus (Prodi Sistem Informasi), dan Putri Zahwa (Prodi Manajemen).
Advertisement
Sedangkan Destika Fitryana meraih medali perak untuk kategori poomsae, sementara James Winson menyumbangkan medali perak di kategori kyorugi
Kesuksesan taekwondo Championship Piala Menpora 2024 menjadi pembuktian mahasiswa "kupu-kupu" (kuliah pulang) yang seringkali dianggap kurang optimal dalam memanfaatkan masa kuliah. Namun, di UNM, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengasah bakat dan potensi mereka melalui berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Lancar Kuliah dan Olahraga
Destika Fitryana, Ketua UKM Taekwondo UNM, menyampaikan bahwa UKM ini berkomitmen mengubah sikap dari mahaiswa "kupu-kupu" menjadi mahasiswa yang lancar berkuliah tapi mampu mengejar prestasi. Ia dan pengurus senantiasa berusaha sekuat tenaga mengembangkan UKM dengan cara memberdayakan potensi yang dimiliki oleh anggotanya.
“Kami mendorong anggota untuk terus berkembang, baik sebagai pelatih, wasit, maupun peserta kompetisi,” ujar Destika dalam rilis yang diterima, Senin (7/10).
Advertisement
Fasilitas Memadai
Sementara itu, Koordinator Kemahasiswaan UNM, Taopik Hidayat, menyatakan bahwa prestasi mahasiswa sangatlah penting untuk membentuk karakter dan meningkatkan kualitas lulusan.
“Prestasi yang diraih mahasiswa, baik akademik maupun non-akademik, menjadi bukti bahwa UNM mampu mencetak lulusan yang kompetitif dan unggul. Kami akan terus memberikan dukungan maksimal kepada UKM-UKM yang berkontribusi dalam meningkatkan prestasi mahasiswa,” ujarnya.
Menurut Taopik, dukungan dari kampus UNM meliputi fasilitas latihan hingga biaya untuk mengikuti kompetisi. UKM Taekwondo UNM bukan hanya sekadar wadah untuk berolahraga, tetapi juga sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, memperluas jaringan sosial, serta menorehkan prestasi.
“Dengan mengikuti UKM ini, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan waktu kuliah mereka sebaik mungkin, menjauh dari sikap "kupu-kupu" dan menjadi individu yang aktif serta berprestasi,” tutupnya.