Sukses

Hasil Arctic Open 2024: Jonatan Christie Tumbang di Final, Indonesia Nol Gelar

Indonesia gagal meraih gelar Arctic Open 2024 usai takluknya tunggal putra Jonatan Christie pada final di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (13/10/2024) malam WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia gagal meraih gelar Arctic Open 2024 usai takluknya tunggal putra Jonatan Christie pada final di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (13/10/2024) malam WIB.

Joj takluk 18-17 dari wakil Chinese Taipei Chou Tien Chen. Dengan hasil ini, koleksi gelar Merah Putih di Arctic Open tidak bertambah.

Sepanjag sejarah, Indonesia sudah merebut delapan gelar dari ajang ini. Titel terakhir direbut pada 2019 melalui Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Jalan Pertandingan Arctic Open 2024

Kedua pemain terlibat duel seru sejak laga dimulai. Jojo sempat tertinggal 2-6 sebelum memutar skor usai memetik tujuh angka beruntun. Namun, Chou Tien Chen pantang menyerah dan kembali memimpin 14-12.

Jonatan merespon dan menyamakan kedudukan. Keduanya lalu terlibat pertarungan ketat dan maksimal hanya dipisahkan dua poin.

Selisih tiga nilai baru tercipta ketika Chou Tien Chen mengamankan gim pembuka setelah dalam posisi dua game point.

Jonatan bangkit di gim kedua dengan melesat 6-1. Namun, selisih lebar itu tidak bertahan lama karena Chou Tien Chen bisa menyamakan.

Jojo merespon dengan merebut empat poin berturut-turut. Sayang dia kembali urung mempertahankan momentum.

Chou Tien Chen memimpin untuk pertama kalinya pada 17-16. Dia lalu menjaga keunggulan untuk memastikan kemenangan.

2 dari 3 halaman

Rapor Wakil Indonesia Lain di Arctic Open 2024

Setelah Jonatan, rapor terbaik wakil Indonesia lain di Arctic Open 2024 dibukukan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Langkah peraih perunggu Olimpiade Paris 2024 itu terhenti di semifinal usai dikalahkan atlet China Han Yue. Jorji tumbang 9-21, 21-16, 9-21. 

"Bukan hasil yang saya inginkan. Di gim kedua saya merasa cukup berusaha untuk bisa menang, tapi kemudian kembali lagi saya melakukan banyak kesalahan sendiri. Saya tidak bisa meminimalisir error," katanya pada keterangan PBSI.

"Terlihat dari lawan. Dia adalah pemain dengan tipe bertahan, dia bukan tipe pemain yang mematikan, jadi banyak sekali lawan memperoleh poin dari kesalahan saya. Itu yang saya rasa sangat mengecewakan buat saya dan harus saya perbaiki segera. Namun secara keseluruhan saya juga bersyukur bisa ada di semifinal ini. Namun dengan hasil ini, membuat saya tidak puas," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya ke Denmark Open 2024

Wakil Indonesia setelah ini melanjutkan perjuangan ke Denmark Open 2024. Ajang level Super 750 itu berlangsung pada 15-20 Oktober. 

Merah Putih kembali mengandalkan sembilan wakil, seluruhnya yang juga tampil di Arctic Open 2024. Gelar terakhir Indonesia di Denmark Open dipersembahkan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berjaya tahun 2022.