Liputan6.com, Jakarta - Petinju peringkat ke-4 di dunia, Dmitry Bivol ingin tanding ulang melawan petinju peringkat ke-6, Artur Beterbiev. Terlepas dari kekahalan yang baru saja didapatkan, ia ingin kembali bertarung apabila diberikan kesempatan.
"Apabila aku diberikan kesempatan (untuk tanding ulang), iya. Ini adalah impianku, untuk menjadi juara tak terbantahkan," katanya sebagaimana dilansir dari ESPN.
Petinju asal Rusia tersebut kalah dengan keputusan mutlak atas Beterbiev selama 12 ronde. Ketiga juri memberikan penilaian 115-113, 116-112, dan 114-114. Hasil ini menghapus rekor tidak terkalahkan milik Bivol.
Advertisement
Terkait dengan hal tersebut, Bivol sama sekali tidak mengambil pusing. Menurutnya, ia harus memperbaiki lagi performanya.
"Aku mengerti bahwa aku harus melakukan semuanya dengan sempurna dan aku sama sekali tidak akan menjelaskan apapun karena itu akan terlihat seperti alasan belaka," tutur Bivol.
Bivol: Beterbiev Memiliki Pukulan yang Sangat Keras
Petinju 33 tahun ini menanggapi performa Beterbiev di dalam ring. Baginya, Beterbiev memiliki pukulan yang sangat keras. "Ia begitu kuat, sangat kuat (pukulannya)," kata Bivol.
Hal tersebut terbukti dari mata kiri petinju Rusia tersebut yang bengkak. Tidak hanya itu, kerasnya pukulan Beterbiev juga menyebabkan tangan Bivol lebam akibat menahan semua pukulan.
"Anda dapat melihat saya punya lebam di tangan saya. Ia mengeluarkan semua pukulannya dan itu sangat keras. Ia bahkan berhasil memukuli mata saya," lanjutnya.
Dalam laga tersebut, Bivol sempat membuat Beterbiev kerepotan melalui teknik jab dan footwork andalannya. Akan tetapi, sayangnya Bivol kewalahan tanggapi pukulan keras Beterbiev sehingga menyebabkannya mendapatkan banyak lebam.
Beterbiev juga berhasil memenangkan tiga ronde terakhir yang membuatnya menang pada pertandingan tersebut. Kendati demikian, Bivol tidak tumbang di pertandingan tersebut dan mampu bertahan.
Advertisement
Beterbiev Bersedia Tanding Ulang Melawan Bivol
Beterbiev tanggapi pertandingannya kontra Bivol yang baru saja dilaksanakan di Arab Saudi, MInggu (13/10/2024) WIB). Menurutnya, performanya masih terbilang kurang maksimal.
"Aku ingin menunjukkan performa yang lebih baik hari ini," tuturnya usai pertandingan.
Laga ini juga sebenarnya mematahkan rekor kemenangan KO dari petinju berkebangsaan Rusia-Kanada ini. Saat ini, Beterbiev memiliki kemenangan KO sebanyak 95,23 persen dari yang sebelumnya mencapai 100 persen.
Maka dari itu, ia juga mengatakan bahwa ia tidak menyukai pertandingan yang baru saja ia jalani ini. "Aku tidak tahu kenapa, tetapi aku sama sekali tidak suka dengan hasil laga ini," kata Beterbiev.
Kemudian, Beterbiev pun membuka kesempatan bagi Bivol apabila ingin tanding ulang dengannya. "Apabila yang mulia (Turki Alalshikh, penasihat kerajaan Arab Saudi) menginginkannya (tanding ulang Beterbiev melawan Bivol), maka kita dapat melakukannya," lanjutnya.