Liputan6.com, Jakarta- Wasit Ahmed Al Kaf mengalami serangkaian ancaman setelah memimpin pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia. Situasi yang tidak menyenangkan ini menjadi sorotan di media Timur Tengah.
Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis malam (10/10/2024) WIB. Dalam laga yang berlangsung di markas lawan, Jay Idzes dan rekan-rekan menunjukkan perlawanan yang sangat sengit kepada tim tuan rumah.
Baca Juga
Menariknya, Timnas Indonesia sempat unggul 2-1 hingga menit ke-90. Gol-gol Tim Garuda dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3 dan Rafael Struick pada menit ke-74, sementara gol Bahrain dicetak oleh Mohamed Marhoon di menit ke-15.
Advertisement
Namun, harapan kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata harus pupus akibat keputusan kontroversial dari wasit Ahmed Al Kaf. Waktu tambahan yang seharusnya berlangsung enam menit, justru berakhir pada menit 90+11.
Picu Kemarahan
Waktu tambahan yang melampaui batas membuat Timnas Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9 melalui gol spektakuler dari Mohamed Marhoon. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 tetap bertahan.
Setelah pertandingan berakhir, suasana di pinggir lapangan menjadi tegang. Beberapa pemain Timnas Indonesia, termasuk Shayne Pattynama, terlihat sangat emosional dan beradu argumen dengan wasit yang berkepala plontos.
Bahkan, petugas keamanan terpaksa harus melindungi wasit Ahmed Al Kaf agar dapat kembali ke ruang ganti dengan aman.
Tak hanya itu, kemarahan suporter Tim Garuda juga meluap di dunia maya, mengekspresikan kekecewaan mereka atas hasil pertandingan tersebut.
Advertisement
Disorot Media Arab
Para penggemar Timnas Indonesia meluncurkan serangan ke akun media sosial wasit Ahmed Al Kaf, pemain Timnas Bahrain, serta Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA). Berbagai kritik dan cacian membanjiri akun-akun tersebut.
Bahkan, akun Instagram Ahmed Al Kaf hilang, dan situs BFA tidak dapat diakses akibat serangan siber yang terjadi. Insiden ini pun menarik perhatian media Timur Tengah, Kooora.
"Reaksi dari para pendukung meningkat dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya, ketika kelompok-kelompok fanatik di Indonesia mempublikasikan nomor telepon wasit tersebut," tulis Kooora.
"Mereka mengirimkan pesan-pesan ancaman, termasuk ancaman untuk membunuhnya, serta ancaman untuk menyihirnya jika pertandingan tidak diulang. Foto-foto wasit juga dipasang di berbagai sudut Jakarta dengan tuntutan untuk menangkapnya!" lanjut media tersebut.
Bersua China
Hasil imbang melawan Bahrain membuat Timnas Indonesia kini menempati posisi kelima di Grup C pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan mengumpulkan tiga poin, Tim Garuda tertinggal satu angka dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang berada di urutan dua hingga empat. Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi tim juru kunci, China, di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada Selasa malam (15/10/2024) WIB.
Dalam pertempuran ini, Tim Garuda bertekad untuk meraih kemenangan demi menjaga harapan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement