Sukses

Manchester United Gigit Jari, Barcelona Siapkan Lamaran Manis untuk Bek Incaran

Di tengah hiruk-pikuk persaingan 2024/2025, Barcelona diam-diam menyusun rencana manis untuk salah satu pilar pertahanan Andreas Christensen. Blaugrana kabarnya siap menggelar "pesta lamaran" dengan menawarkan kontrak baru kepada bek asal Denmark ini.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah hiruk-pikuk persaingan 2024/2025, Barcelona diam-diam menyusun rencana manis untuk salah satu pilar pertahanan Andreas Christensen. Blaugrana kabarnya siap menggelar "pesta lamaran" dengan menawarkan kontrak baru kepada bek asal Denmark ini.

Meski Barcelona kini bercokol di puncak klasemen La Liga, perjalanan Christensen musim ini bak roller coaster emosional. Pemain berusia 28 tahun ini hanya mampu unjuk gigi selama 26 menit di laga perdana saat Barca menang tipis 2-1 atas Valencia di kandang lawan. 

Nasib malang kemudian menghampiri. Cedera Achilles memaksa Christensen aben hingga pergantian tahun. Barca pun terpaksa mencoret namanya dari daftar skuad utama musim, membuat sang bek hanya bisa menonton dari tribun.

Meski begitu, loyalitas dan dedikasi Christensen sejak hijrah dari Chelsea pada Juli 2022 tak terlupakan. Dalam 75 penampilan bersama Blaugrana, ia bahkan mampu menyumbang empat gol, membuktikan dirinya bukan hanya sekedar tembok pertahanan. 

Kabar ini tentu menjadi tamparan keras bagi Manchester United. Setan Merah yang sempat mengendus-endus Christensen di bursa transfer musim panas lalu, kini harus menelan pil pahit kekecewaan.

2 dari 3 halaman

Menyusun Rencana Untuk Mempertahankannya di Camp Nou

Kabar mengejutkan datang dari Camp Nou, menurut laporan panas Sport, Barcelona diam-diam menyusun strategi untuk mengamankan masa depan Andreas Christensen. Meski sang bek masih terbaring di ruang perawatan, Blaugrana tak ingin membuang waktu untuk merantai pemain kunci mereka ini.

Hansi Flick, sang juru taktik Barcelona, konon sedang memutar otak mencari cara terbaik untuk membuka pembicaraan kontrak baru dengan si bek asal Denmark. Dengan kontrak Christensen yang akan berakhir pada musim panas 2026, Barca tak ingin mengambil resiko kehilangan aset berharga secara cuma-cuma.

Meski masih bergulat dengan cedera Achilles, Christensen diproyeksikan bisa kembali beraksi di Tahun Baru. Barca bahkan optimis sang bek bisa tampil di dua laga krusial Liga Champions melawan Benfica dan juara bertahan Liga Europa, Atalanta BC, pada Januari mendatang.

3 dari 3 halaman

Masalah Lini Belakang MU yang Tak Kunjung Usai

Manchester United tampaknya sedang mengalami dilema "Jekyll and Hyde" di lini belakang. Di satu sisi, kedatangan trio Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, dan Leny Yoro di bursa transfer musim panas membawa angin segar ke Old Trafford. Erik ten Hag pun berharap bisa membangun benteng pertahanan yang kokoh dengan amunisi baru ini.

Namun takdir berkata lain. Kombinasi cedera dan inkonsisten performa memaksa United kembali ke "zaman batu". Alih-alih mengandalkan rekrutan anyar, Setan Merah justru harus bergantung pada duet veteran Jonny Evans dan Harry Maguire saat bermain imbang tanpa gol melawan Aston Villa sebelum jeda internasional.

Statistik pun berbicara pahit. Meski United hanya kebobolan delapan gol dalam tujuh laga perdana Premier League, setara dengan juara bertahan Manchester City, jelas ada yang tidak beres dengan pertahanan mereka.

Belum lagi masalah di posisi bek kiri. Absennya Luke Shaw dan Tyrell Malacia dalam jangka panjang membuat Ten Hag harus memutar otak mencari solusi dadakan.