Indonesia Entertainment Group Hadirkan G-Darts Trophy dan Nonton Bareng English Premier League

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Entertainment Group (IEG) bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Darts Indonesia (PORADI) menghadirkan inovasi baru. Kedua pihak mengkombinasikan nonton bareng English Premier League (EPL) bersama kompetisi bernama G Darts Trophy.

GM Business Development & Content Indonesia Entertainment Group (IEG) Belafonti menjelaskan, ajang tersebut adalah contoh pengembangan dalam penyajian nonton bersama EPL yang dapat dilakukan oleh semua pihak untuk meningkatkan traffic dan revenue gain yang dihasilkan dari pembelian Public Viewing Licence English Premier League.

“Kita sebenarnya hanya mengaplikasikan apa yang ada dan sudah common dilakukan di Inggris, di mana darts menjadi olahraga yang memang dimainkan di sela-sela kegiatan nonton bersama pertandingan sepak bola," katanya pada rilis yang diterima Liputan6.com.

"Sebagai pemegang resmi English Premier League Public Viewing Licence di Indonesia, kami dari IEG tentunya berkepentingan untuk memberikan alternatif dan contoh pengembangan lisensi ini agar semakin menarik secara bisnis. Terima kasih kepada Guiness Indonesia yang telah bersedia menjadi sponsor utama dalam penyelenggaraan event yang kami beri nama G Darts Trophy & Nobar EPL ini,” sambungnya.

G Darts Trophy dirancang sebagai sebuah tournament mini yang diperuntukan bagi para pemain darts pemula dan amatir di Indonesia. Format kompetisi yang digunakan di G Darts Trophy adalah Open Class, Single Knock Out, Game 501, The Best of Three, 15 Rounds per Leg.

Event ini ditujukan sebagai salah satu langkah untuk mempromosikan dan memasyarakatkan olahraga darts di Indonesia.

“G Darts Trophy dirancang sebagai sebuah event reguler yang secara periodik akan secara langsung disupervisi oleh PORADI sebagai induk olahraga darts di Indonesia. Jadi walaupun tournament ini diperuntukan bagi para pemula dan amatir, tapi untuk equipment dan standard pertandingannya akan ditetapkan oleh PORADI.

Selain itu, tournament ini akan menjadi bagian dari ekosistem kompetisi PORADI sehingga akan ada juga bobot point bagi para pemain yang menjadi pesertanya,” ujar Sekjen PORADI Reza El Rasie.