Sukses

Real Madrid Diklaim Menyesal Rekrut Kylian Mbappe dari PSG, Ini Penyebabnya

Jurnalis Prancis mengeklaim Real Madrid menyesal usai mendatangkan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2024. Apa penyebabnya?

Liputan6.com, Jakarta Klub raksasa Spanyol Real Madrid diklaim menyesal usai memutuskan mengangkut Kylian Mbappe dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2024.

Hal itu lantaran penampilan sang pemain belum begitu memuaskan di kampanye 2024/2025, dengan dia tercatat sempat gagal mencetak gol untuk Los Blancos dalam 3 pertandingan LaLiga pertamanya.

Sebagaimana diketahui, Real Madrid sudah lama mengincar tanda tangan Mbappe. Mereka sempat berusaha membajaknya secara gratis pada 2022, tetapi pemuda Prancis membuat manuver mengejutkan dengan memperpanjang masa tinggalnya di Parc des Princes.

Barulah pada 2024, usaha Los Blancos akhirnya membuahkan hasil. Kylian Mbappe resmi cabut usai kontraknya tuntas dengan PSG, lalu hijrah ke Real Madrid sebagai agen bebas.

Kepindahan tersebut sekaligus mengakhiri kiprahnya dengan Les Parisiens yang sudah berlangsung sejak 2017 ketika pertama kali dipinjamkan dari AS Monaco.

Mbappe pergi dari Paris Saint-Germain dengan meninggalkan kontribusi sensasional berupa 256 gol dan 108 assists dari 308 pertandingan di berbagai kompetisi.

2 dari 4 halaman

Belum Sesuai Ekspektasi

Sayangnya, jurnalis Prancis Romain Molina mengeklaim Real Madrid kini menyesal membawa Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu. Hal itu tak lepas dari performanya yang belum begitu menggigit, dengan 3 dari 8 gol Mbappe di semua kompetisi musim ini 'cuma' tercipta dari tendangan penalti.

Lebih lanjut, kehadiran pemuda Prancis juga seolah membawa dampak kurang baik bagi pemain lain, Jude Bellingham. Kemampuannya berkurang di sepertiga akhir lapangan dan belum kunjung mencetak gol bagi Real Madrid musim ini sebab dia terpaksa dipindah untuk memainkan peran yang lebih dalam.

"Mereka menyesal mendatangkan dia (Kylian Mbappe). Saya jamin itu. Saya sudah pernah mengatakan ini secara langsung maupun tidak langsung (di belakang publik)," ucap Molina kepada Colinterview, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.

"Itu (kedatangan Mbappe) sama sekali tidak seperti yang mereka harapkan. Itu cuma keinginan (Florentino) Perez. Hanya Perez yang menginginkannya" tambah dia.

3 dari 4 halaman

Real Madrid Bikin Kesalahan

Lebih lanjut, masih menurut Molina, Real Madrid telah membuat kesalahan besar dengan setuju mengangkut Kylian Mbappe ke Bernabeu. Meski diklaim bukan salah sang pemain, kehadiran dia tetap membuat suasana di ruang ganti menjadi tidak begitu bagus.

"(Perez) selalu suka pemain-pemain besar. Dia juga punya hubungan baik denganntya (Mbappe). (Namun) klubnya hancur, levelnya sama sekali tidak sesuai dengan yang diharapkan, (suasana) di ruang ganti tidak bagus, dan itu belum tentu salah Mbappe," kata Molina lagi.

"Saya pikir Real telah membuat kesalahan besar (dengan merekrut Mbappe). Dia tidak sempat menjalani pramusim, dia langsung bermain, tidak seperti (Jude) Bellingham," tandas dia, dilansir dari Football Transfers.

4 dari 4 halaman

Cetak Gol saat Real Madrid Kalahkan Celta Vigo

Sementara itu, Kylian Mbappe sendiri sejatinya baru mencetak gol saat Real Madrid mengalahkan Celta Vigo dalam pertandingan pekan ke-10 LaLiga Spanyol 2024/2025 yang digelar di Stadion Abanca Balaidos, Minggu (20/10/2024) dini hari WIB.

Memanfaatkan kesalahan pemain Celta Vigo, Kylian Mbappe mengoyak jaring tuan rumah usai mengonversi umpan dari Eduardo Camavinga pada menit 20. Vinicius Junior lantas menggandakan torehan gol tdi menit 66, untuk membawa Los Blancos unggul 2-1 atas tuan rumah.