Sukses

Hasil Indonesia International Challenge 2024: Indonesia Raih 3 Gelar

Indonesia meraih tiga gelar pada Indonesia International Challenge 2024, yakni dari ganda campuran, ganda putri, dan ganda putra.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia meraih tiga gelar pada Indonesia International Challenge 2024 yang berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur. Ketiga gelar tersebut dari ganda campuran, ganda putri, dan ganda putra.

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel membuka keran gelar Indonesia pada laga final Minggu (27/10). Pasangan ganda campuran tersebut menundukkan rekan senegaranya Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dengan skor 21-13 dan 21-15.

Jafar/Felisha mengaku banyak belajar dari pertemuan sebelumnya menghadapi Amri/NIta di Malaysia. Saat itu juara Indonesia Masters 2024 Super 100 di Pekanbaru ini menyerah 10-21 dan 14-21.

"Pada pertemuan sebelumnya dengan Amri/Nita kami kalah karena bermain terburu-buru sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami mencoba untuk mengatur tempo permainan di laga ini dan lebih sabar. Kami punya keutungan di sini karena laju shuttletcock lebih kenancang jadi membuat kami bermain dengan nyaman," kata Jafar.

Pencapaian ini membuat Jafar/Felisha sukses mengulangi prestasi yang diraih di Indonesia International Challenge 2024 Pekanbaru. Saat itu, pasangan ini juga naik podium tertinggi setelah mengalahkan rekan senegaranya Adnan Maulana/Indah Cahya 21-18 dan 21-10.

Raihan dua gelar juara ini membuat Jafar/Felisha makin termotivasi untuk meraih gelar juara di Indonesia Masters 2024 Super 100. Di turnamen tersebut pasangan tersebut akan langsung melangkah ke babak 16 besar seusai mendapatkan bye.

"Bagi kami gelar juara di sini menjadi batu loncatan untuk pekan depan karena target kami ingin meraih gelar juara turnamen BWF Super 100," uca Jafar.

"Gelar juara ini juga menjadi cara kami untuk memberikan keyakinan kepada pelatih bahwa kami mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Kami berharap ke depannya kami bisa meraih gelar juara secara konsisten pada setiap turnamen yang kami ikuti," Felisha menambahkan.

 

2 dari 3 halaman

Ganda Putri dan Ganda Putra

Gelar kedua Indonesia dipersembahkan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda putri peringkat 233 dunia itu menjadi juara usai menang atas wakil Chinese Taipei Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan dengan skor 21-9 dan 21-16.

Dengan hasil ini, debut Lanny/Fadia terbilang berjalan baik karena langsung merebut gelar juara. Di Indonesia International Challenge 2024, untuk sementara Lanny diduetkan dengan Fadia yang sebelumnya bermain bersama Apriyani Rahayu.

Pasangan Lanny sebelumnya Rachel Allessya Rose untuk sementara berpasangan dengan Kelly Larisa. Berbekal latihan bersama di Pelatnas Cipayung, baik Lanny maupun Fadia bermain sangat padu di atas lapangan.

"Setelah tampil di Olimpiade Paris 2024 bersama Apriyani Rahayu, saya berlatih bersama dengan Lanny. Kami sudah sering berlatih bersama sehingga tidak sulit untuk menemukan kekompakan di lapangan," ujar Fadia.

Setelah berlaga di dua turnamen di Surabaya, Lanny/Fadia berencana mengikuti beberapa turnamen di Jepang dan China. "Kami punya rencana bermain di turnamen yang levelnya lebih bergengsi lagi. Kami akan bermain ke Jepang dan China," ungkap Fadia.

Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan memastikan tuan rumah merengkuh tiga gelar di Indonesia International Challenge 2024. Dalam laga final, ganda putra peringkat 57 dunia itu menang atas pasangan Chinese Taipei Lu Ching Yao/Wu Guan Xun 23-21 dan 23-21.

Indonesia International Challenge di Surabaya menjadi raihan kedua buat Rahmat/Yeremia pada tahun ini. Pada awal tahun, Rahmat/Yeremia sempat berjaya di Sri Lanka International Challenge.

Setelah ini, Rahmat/Yeremia akan berlaga di Indonesia Masters 2024 Super 100. Tercatat di babak pertama, Rahmat/Yeremia akan menghadapi wakil Malaysia Lim Tze Jian/Wong Tien Ci.

"Gelar juara Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya menambah kepercayaan diri kami. Tentu kami ingin meraih gelar juara di turnamen berikutnya," pungkas Yeremia.

 

3 dari 3 halaman

Tunggal Putri dan Tunggal Putra

Indonesia berpeluang meraih empat gelar di International Challenge 2024 di Surabaya. Tapi, Mutiara Ayu Puspitasari harus mengakui keunggulan wakil Thailand Yataweemin Ketklieng pada final tunggal putri dengan rubber game 21-18, 12-21, dan 16-21.

"Saya menghadapi lawan yang tangguh. Lawan memang pemain junior tapi permainannya terbilang cukup bagus. Pada laga ini saya sudah bermain dengan maksimal dan merasa cukup baik dari serangan. Dari segi fisik saya rasa lawan lebih prima ketimbang saya di laga ini," ujar Mutiara.

Sementara di nomor tunggal putra, gelar juara diraih Koo Takahashi. Pebulu tangkis asal Jepang itu mengalahkan rekan senegaranya Riku Hatano 21-18 dan 21-11.