Sukses

Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Malah Malu dengan Permainan Lawan Australia

Timnas Indonesia melangkah ke turnamen utama usai bermain imbang tanpa gol melawan Australia pada laga pamungkas Grup G kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, bangga dan bersyukur anak asuhnya berhasil lolos ke Piala Asia U-17 2025. Meski begitu, Nova juga merasa masih kurang puas dengan penampilan timnya, sehingga masih banyak yang harus diperbaiki. "Saya sangat mengapresiasi kinerja komponen tim mulai dari pemain hingga staf pelatih," katanya.

Nova mengaku kesuksesan Garuda Muda mengamankan tiket Piala Asia U-17 2025 adalah hal yang sangat mereka tunggu. Dia merasa termotivasi dengan keberhasilan tim level lain yang juga maju ke ajang sama.

"Kita bisa melihat Timnas senior dan U-20, yang juga telah memastikan diri akan berlaga di Piala Asia, sehingga menjadi pemicu dan motivasi kami," ujar Nova."Bersyukur juga akhirnya kita lolos meski harus diperbaiki lagi performanya," imbuhnya.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-17, juga merupakan hasil dari rangkaian proses yang panjang mulai dari seleksi awal hingga TC di Yogyakarta, Bali dan pemusatan latihan di Spanyol. "Pemain sudah cukup lama meninggalkan sekolah, namun usaha mereka sudah terbayar," kata Nova.

Di sisi lain Nova, sebagai pribadi, jujur mengatakan sangat malu dengan situasi pertandingan melawan Australia. "Tapi, sekali lagi ini yang harus kita terima, harus kita jalani karena situasinya di setengah pertandingan saya mendengar kalo dengan seri saja kita bisa lolos," katanya.

2 dari 3 halaman

Nova Arianto Tak Suka dengan Jalannya Pertandingan Lawan Australia

Mendengar informasi tersebut, Nova kemudian melakukan taktikal defence di area sendiri dan melancarkan counter attack. Namun, Australia juga melakukan hal sama saat mendapat bola tidak langsung menyerang.

"Jujur saya tidak suka dengan pertandingan itu, tapi apapun itu hasilnya kita lolos ke Piala Asia," tuturnya.

Secara terpisah, kiper Timnas Indonesia U-17, Dafa Gasemi, juga mengaku meras belum puas dengan penampilannya saat bertanding melawan Australia. Kiper berusia 16 tahun itu ingin terus memperbaiki performanya.

Namun, dia tetap bersyukur bisa melaju ke Piala Asia U-17 2025. Dafa pun mengapresiasi kerja keras seluruh elemen tim.

3 dari 3 halaman

Buka Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

Seperti diketahui Indonesia melangkah ke turnamen utama usai bermain imbang tanpa gol melawan Australia pada laga pamungkas Grup G kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Minggu malam WIB (27/10/2024).

Hasil ini tidak mengubah posisi klasemen akhir. Australia keluar sebagai juara grup dan Indonesia dipastikan menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik yang juga mendapat tempat.

Sebagai catatan, turnamen di Arab Saudi tahun depan menjadi penampilan ketujuh Garuda Muda sepanjang masa. Ajang nanti merupakan partisipasi pertama timnas U-17 Indonesia sejak 2018 ketika mencapai perempat final. Rapor terbaik timnas di turnamen itu adalah menduduki peringkat empat edisi 1990.

Penampilan di Piala Asia U-17 sekaligus membuka kans Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Syaratnya, Indonesia mampu melangkah hingga semifinal.

Â