Sukses

Persiapan Ruben Amorim Menuju Manchester United dan Ragam Reaksi usai Tinggalkan Sporting CP

Bos Sporting CP Ruben Amorim mengaku sudah melewati pekan yang sangat sulit setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Manchester United.

Liputan6.com, Jakarta - Bos Sporting CP Ruben Amorim mengaku sudah melewati pekan yang sangat sulit setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Manchester United.

Amorim muncul sebagai target manajerial nomor satu Man United setelah klub memecat Erik ten Hag pada 28 Oktober lalu.

Man United lalu mengumumkan penunjukkan Amorim sebagai pelatih kepala baru di 1 November setelah menyetujui paket kompensasi sebesar 11 juta euro. Meski begitu, Amorim tidak langsung bergabung. Dia baru mulai bekerja di Old Trafford pada 11 November.

Menyusul keputusan ini Amorim menerima aplaus meriah saat Sporting CP mengalahkan Estrela Amadora 5-1 pada lanjutan Liga Portugal di Estadio Jose Alvalade akhir pekan lalu.

Namun, tidak semua suporter Sporting CP memberi reaksi positif. Terpasang spanduk bertuliskan "Amorim, ini bukan lagi rumahmu, terima kasih!" di luar stadion.

2 dari 3 halaman

Perasaan Amorim Jelang Pindah ke Manchester United

 

Amorim mengakui bahwa minggu ini merupakan waktu yang campur aduk meskipun telah mendapatkan pekerjaan di "salah satu klub terbaik di dunia'.

"Sangat sulit," kata Amorim kepada TNT Sports. "Minggu terburuk dan terbaik dalam hidupku. Saya tidak punya cara lain untuk menjelaskan.”

"Sangat sulit karena saya pergi, karena saya meninggalkan tempat yang sangat bagus. Tetapi saya akan pergi ke salah satu klub terbaik di dunia, jadi itu sangat sulit tetapi itu adalah apa adanya."

3 dari 3 halaman

Perpindahan Amorim dan Viana ke Klub Manchester

Selain Amorim, Hugo Viana juga akan meninggalkan Sporting CP untuk menjabat sebagai Direktur Olahraga Manchester City mulai musim panas mendatang. Meski kedua klub terlibat persaingan sengit, Amorim menegaskan bahwa ia akan tetap berteman dengan Viana.

"Kami akan berteman sampai akhir, tetapi saya memiliki cara saya dan saya memilih Man United, Man United adalah klub saya, Man City adalah klubnya," tandas Amorim.

"Ini akan menyenangkan. Saya berharap bisa membantu Man United dan dia akan melakukan hal yang sama, meski sulit untuk memperbaiki Man City pada saat ini! Saya memilih jalan saya dan jalan saya adalah Man United."