Sukses

Revolusi Pola 3 Bek di Manchester United, Ruben Amorim Bidik Bek Terlupakan Barcelona

Raksasa Liga Inggris Manchester United dikabarkan semakin gencar membidik bek tangguh Barcelona Andreas Christensen. Perburuan ini menjadi bagian dari rencana besar transformasi tim di bawah arahan pelatih baru Ruben Amorim.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa Liga Inggris Manchester United dikabarkan semakin gencar membidik bek tangguh Barcelona Andreas Christensen. Perburuan ini menjadi bagian dari rencana besar transformasi tim di bawah arahan pelatih baru Ruben Amorim. 

Setelah berpisah dengan Erik ten Hag, Setan Merah mengumumkan kedatangan Amorim yang akan resmi mengendalikan kemudi tim pada pertengahan November. Pelatih asal Portugal ini terkenal dengan taktik tiga bek yang menjadi senjata andalannya selama mengarsiteki kesuksesan Sporting CP.

Tak hanya membidik Christensen, The Red Devils juga akan melancarkan "operasi besar-besaran" ke Sporting Lisbon. Dua permata bertahan milik klub Portugal tersebut, Goncalo Inacio dan Ousmane Diomande, masuk dalam radar incaran utama.

Rencana revolusi lini pertahanan ini sejalan dengan visi Amorim yang ingin membangun benteng kokoh di Old Trafford, mengadaptasi formula sukses yang telah mengantarkannya meraih dua gelar liga bersama Sporting.

2 dari 3 halaman

Manchester United Sudah Ajukan Penawaran

Mengutip pemberitaan El Nacional, Manchester United telah melayangkan proposal konkret senilai 15 juta euro untuk mengamankan jasa Christensen. Pinangan ini dilaporkan mendapat respon baik dari Direktur Olahraga Barcelona Deco.

Sebab, masa depan bek internasional Denmark ini mulai redup di Camp Nou. Posisinya diperkirakan akan semakin tergeser seiring dengan pulihnya duo andalan Barcelona, Ronald Araujo dan Eric Garcia, dari masa pemulihan cedera.

Situasi finansial Los Blaugrana yang tengah mendung turut memperbesar peluang kepindahan Christensen. Klub Catalan ini terpaksa harus melepas beberapa aset berharga demi menyehatkan neraca keuangan. 

Dalam kondisi ini, pemain berusia 28 tahun tersebut bisa menjadi "tumbal" untuk membuka jalan bagi kedatangan wajah-wajah baru.

3 dari 3 halaman

Masa Depan Tak Pasti di Barcelona

Mengawali kiprahnya sebagai bek profesional di Chelsea, Andreas Christensen mengukir jejak selama delapan tahun di Stamford Bridge. Perjalanannya termasuk periode peminjaman selama dua musim di Borussia Monchengladbach, sebelum akhirnya melabuhkan karier ke pelukan Barcelona pada 2022 tanpa biaya transfer.

Selama berseragam Blaugrana, bek tangguh Denmark ini telah mengemas 75 penampilan di berbagai ajang. Namun, musim ini nasib kurang berpihak padanya. Cedera Achilles yang membandel membuatnya baru bisa unjuk gigi sekali di lapangan hijau.

Meski segera pulih, jalan Christensen untuk kembali ke starting line up tak akan mudah. Hansi Flick, sang arsitek Barcelona, telah menemukan duet bertahan impresif antara wonderkid Pau Cubarsi (17 tahun) dan Inigo Martinez yang tampil memukau sepanjang musim ini.

Persaingan di lini belakang semakin memanas dengan kepulangan Araujo dan Garcia dari masa rehabilitasi. Terutama Araujo yang diprediksi akan langsung mengklaim posisi starter reguler, membuat masa depan Christensen yang masih terikat kontrak hingga Juni 2026 kian tidak pasti di Camp Nou.