Sukses

Belum Pensiun, Arki Dikania Wisnu Pilih Bela Dewa United di IBL 2025

Arki Dikania Wisnu resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Dewa United. Arki mengakhiri masa baktinya di Satria Muda.

Liputan6.com, Jakarta- Teka-teki tentang masa depan mantan kapten timnas basket Indonesia Arki Dikania Wisnu usai meninggalkan Satria Muda akhirnya terjawab pada 6 November 2024. Arki belum pensiun dan memilih melanjutkan kariernya bersama Dewa United.

Arki sebelumnya secara mengejutkan memutuskan tidak lanjut bersama Satria Muda yang sudah diperkuatnya 13 tahun. Arki dan SM tak memperpanjang kebersamaan yang berakhir usai IBL 2024.

Dewa United mengontrak Arki selama tiga tahun. Arki juga akan mengenakan nomor punggung favoritnya 33 di Dewa United. Dewa memenangi persaingan dengan Borneo Hornbills, Amartha Hangtuah dan RANS Simba Bogor yang juga sempat mengincar Arki.

"Arki Wisnu kini sudah resmi jadi Anak Dewa," sambut CEO Dewa United Banten Basketball Club, Michael Oliver Wellerz, dalam jumpa pers di Dewa United Arena, Rabu (6/11/2024)

Meski Arki sudah berusia 36 tahun, Dewa United masih yakin kemampuan suami Hilyani Hildranto itu akan memberikan kontribusi besar di IBL 2025.

Menurutnya, dengan intelektualitas basket Arki yang diatas rata-rata pemain lokal dan didukung skill yang mumpuni, dia diharapkan pelengkap kekuatan tim.

"Resume Arki di bola basket Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Dia adalah aset Indonesia dan selama 13 musim memiliki segudang prestasi, dengan 5 kali juara, pernah meraih gelar MVP dan membawa timnas basket Putra meraih Emas pada ajang SEA Games 2022 di Vietnam, ini merupakan bukti kualitasnya dan saya percaya dia belum habis,” tutur Michael.

“Kami ingin Arki membantu Dewa United, dan juga berkontribusi untuk perkembangan bola basket Indonesia ke depannya, tidak hanya sebagai pemain tetapi lebih dari itu."

2 dari 3 halaman

Komentar Arki

Arki sendiri mengaku memilih melanjutkan kariernya bersama Dewa United karena terkesan dengan komitmen klub asal Banten tersebut. Arki siap membantu Dewa United menjadi juara IBL untuk pertama kalinya dalam sejarah.

"Kenapa saya pada akhirnya memilih Dewa United? Dalam perenungan, saya menantang diri saya sendiri untuk bisa membantu tim lain yang belum memenangkan kejuaraan. Pilihan itu jatuh kepada Dewa United, tim yang bagus dan haus kemenangan bersama coach Pablo," ucap Arki.

"Saya menerima tawaran Dewa United karena saya menyukai potensi tim ini. Saya juga mengapresiasi fasilitas yang diberikan kepada para pemain. Ini menunjukkan keseriusan mereka sebagai sebuah organisasi untuk berkompetisi dan berjuang demi sebuah kejuaraan," sambung Arki.

"Saya tentunya bertekad bersama para pemain DUB lainnya yang sudah saya kenal seperti Hardianus, Kaleb, Prosper serta para pemain lainnya dan berjanji akan berjuang secara kolektif untuk mencapai tujuan manajemen yakni mewujudkan impian DUB untuk menjadi juara IBL.”

3 dari 3 halaman

Menambah Kepercayaan Dewa United

Kedatangan Arki disambut baik pelatih Dew United Pablo Daniel Favarel. Pablo yakin kedatangan Arki bisa menambah kepercayaan dan mentransformasikan ilmunya, khususnya kepada para pemain muda DUB.

“Datangnya Arki adalah start yang bagus dari manajemen. Namun saya juga percaya 100 persen kepada seluruh pemain DU lainnya. Prinsipnya jika kita mau bekerja keras di lapangan dan meletakkan ego masing-masing demi tujuan tim,” ujar coach Pablo.

“Saya kira DUB akan mendobrak dominasi klub-klub kuat. Saya tidak sabar untuk melatih Arki bersama para pemain lainnya. Bienvenido (selamat datang) Arki.”

"Terus terang Arki lah salah satu faktor yang mengalahkan kami di semifinal kemarin. DUB butuh pemain seperti Arki yang punya mental kuat. Saya yakin dia siap dimainkan di posisi apa aja,” ungkap sosok asal Argentina tersebut.