Liputan6.com, Jakarta Klub raksasa LaLiga Real Madrid kabarnya sudah menunjuk sosok baru untuk menggantikan Carlo Ancelotti pada awal musim depan.
Los Blancos berniat mempekerjakan Xabi Alonso, yang sebelumnya sukses membawa Bayer Leverkusen merengkuh gelar juara Bundesliga perdana di kampanye 2023/2024.
Baca Juga
Melansir laporan Football Transfers, Alonso memang telah masuk dalam jajaran pelatih elite Eropa. Terlepas dari start-nya yang tak terlalu mengesankan musim ini, prestasi Leverkusen musim lalu sudah cukup mengantar sang juru taktik jadi incaran klub-klub raksasa.
Advertisement
Liverpool bahkan sempat coba mererkut Xabi Alonso untuk menggantikan Jurgen Klopp yang pergi dari Anfied. Namun, dia menolak peluang tersebut lantaran lebih ingin melanjutkan karier di klub Jerman.
Kini, pemberitaan Sky Sports menyebut Real Madrid hendak gantian mencoba peruntungan untuk mengejar tanda tangan Alonso.
Mereka berambisi melakukan revolusi pada musim 2025/2026 dengan mempekerjakan pelatih berusia 42 tahun sebagai suksesor Carlo Ancelotti.
"Real Madrid tengah mempersiapkan revolusi pada tahun 2025. Yang menjadi incaran mereka adalah arsitek baru dalam diri Xabi Alonso," tulis laporan Sky Sports, sebagaimana dinukil dari Football Transfers.
Sudah Gelar Pembicaraan dengan Real Madrid
Masih merujuk pada laporan yang sama, pihak Xabi Alonso kabarnya sudah menggelar pembicaraan konkret dengan petinggi Real Madrid soal prospek kepindahannya sejak beberapa bulan terakhir.
Kebetulan, sang juru taktik memang diisukan punya klausul terkait Real Madrid dalam kontrak baru yang dia tanda tangani di Bayer Leverkusen pada Agustus 2023.
Klub raksasa LaLiga juga berniat memakai strategi tambahan untuk menggoda Alonso agar pindah ke Santiago Bernabeu. Mereka hendak membeli pemain muda berbakat Florian Wirtz dan kabarnya sudah menggelar pembicaraan pula dengan pesepak bola internasional Jerman.
Advertisement
Alasan Carlo Ancelotti Hendak Dilengserkan
Adapun Real Madrid punya alasan jelas di balik keinginan mereka melengserkan Carlo Ancelotti, meski berhasil mempersembahkan sejumlah gelar termasuk LaLiga dan Liga Champions di Bermabeu.
Manajemen klub khawatir dengan cara sang pelatih mengelola penggawa-penggawa muda, terutama Arda Guler dan Endrick yang masih minim menit bermain meski menunjukkan progres di klub.
Sumber di Madrid yang dinukil dari Football Transfers juga menyebut ada peluang Carlo Ancelotti dipecat dalam beberapa hari ke depan jika timnya gagal menang, meski sebelumnya wacana itu dianggap tidak masuk.