Liputan6.com, Jakarta - Bek tengah Everton Jarrad Branthwaite kembali masuk ke dalam daftar incaran Manchester United (MU). Sang pemain bakal coba dibujuk untuk bergabung ke Old Trafford musim depan.
Dilansir dari ESPN, pemain 22 tahun tersebut sempat dikabarkan ditawar MU pada bursa transfer musim panas lalu. Akan tetapi, proposal mereka tidak diterima Everton yang dua kali menolak pinangan Setan Merah.
Baca Juga
Negosiasi antara kedua pihak klub tidak menemui kesepakatan lantaran Everton mematok harga sekitar 75 juta poundsterling atau Rp1,52 triliun. Angka tersebut dianggap terlalu tinggi bagi MU.
Advertisement
Setan Merah lalu berpaling ke Leny Yoro dan Matthijs de Ligt untuk menambal pertahanan. Meski sudah punya dua nama baru, MU dikabarkan masih belum menyerah dengan Branthwaite. Pemain asal Inggris tersebut kembali masuk ke dalam pantauan klub untuk bursa transfer musim panas tahun depan.
Kesempatan Manchester United
Ketimbang 2024, Everton dilaporkan lebih terbuka melepas pemain 22 tahun pada tahun 2025. Manajer Sean Dyche mengindikasikan hal tersebut menanggapi rumor kepergian Branthwaite.
“Apabila ada (klub) menawarkan uang yang cukup, mereka (para pemain) dapat pergi,” tuturnya.
Everton juga sudahberganti kepemilikan. Klub Merseyside itu kini dikuasai Friedkin Group setelah dipegang oleh Farhad Moshiri selama delapan tahun.
Dyche mengaku belum tahu soal keputusan pemilik baru mengenai transfer pemain. Jadi, situasi soal pengelolaan uang juga belum cukup jelas.
“Saya masih belum tahu soal rencana mereka (para pemilik baru) untuk klub dan pengaturan finansialnya,” ucap Dyche.
Advertisement
Everton Buruk Everton di Liga Inggris
Saat ini, The Toffees sedang berada di posisi yang kurang baik. Klub asuhan Sean Dyche ini menduduki posisi ke-16 pada klasemen Premier League.
Dari total 10 pertandingan yang telah dijalani, Everton hanya mampu menang sebanyak 2 kali. Everton juga mendapatkan 3 kali hasil seri dan 5 kali kalah.
Kinerja buruk tersebut juga bisa mendorong Branthwaite untuk hengkang demi meraih prestasi lebih baik.