Rumor Hengkang Mencuat, Masa Depan Giannis Antetokounmpo Ada di Tangannya Sendiri

Masih mengenai performa Bucks, Antetokounmpo angkat bicara. Baginya, tim harus tunjukkan sisi kompetitifnya agar dapat bersaing dengan maksimal.

“Pada akhirnya, kami harus berkompetisi. Semua tim lawan tidak akan membiarkan kita begitu saja. Mereka tidak akan merasa buruk dengan kita. Kita harus berkompetisi dengan lebih lagi,” tuturnya.

Selain itu, bintang 29 tahun tersebut juga sempat mengungkapkan bahwa pekerjaan yang diemban olehnya dan seluruh tim Bucks tidaklah mudah.

“Pernahkah anda memikirkan bahwa, bagaimana jika tahun ini berjalan dengan tidak baik? Apabila kita tidak jadi juara, aku bisa saja dijual dari tim. Ini adalah bagian dari pekerjaan kita,” ungkap Antetokounmpo.

Berdasarkan informasi dari Stein, pihak Bucks saat ini masih mencoba untuk melakukan peningkatan kedalaman tim dari hadirnya dua bintang besar, yakni Antetokounmpo dan Damian Lillard sebagai point guard. Hanya saja, hal ini masih belum membuahkan hasil yang begitu baik.

Bucks sempat merajai NBA pada 2021 silam. Pada final konferensi timur, tim asuhan Mike Budenholzer saat itu berhasil menang dengan skor 4-2 atas Atlanta Hawks dari total 6 laga yang dijalani.

Lalu, di final NBA 2021, Bucks sebenarnya sempat tertinggal dari tim lawan, yakni Phoenix Suns. Dari 3 laga pertama, tim yang saat itu dilatih oleh Monty Williams pimpin dengan kemenangan 2-1.

Akan tetapi, masuk ke laga ke-4, Bucks kembali bangkit dan menyamakan kedudukan dengan kemenangan 109-103. Pada 2 laga selanjutnya, Bucks berhasil memenangkan pertandingan sehingga mengukuhkan mereka sebagai juara NBA 2021.

Sayangnya, sampai saat ini, Bucks masih belum mampu menjuarai NBA lagi. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-14 klasemen konferensi timur.