Sukses

Sama-Sama Pernah di Inter Milan, Pemain Timnas Jepang Beber Hubungan dengan Erick Thohir

Pemain Timnas Jepang Yuto Nagatomo membeberkan hubungannya dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir jelang duel Samurai Biru melawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024). Seperti diketahui, keduanya pernah saling terlibat kala masih di Inter Milan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemain Timnas Jepang Yuto Nagatomo mengungkap hubungannya dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir jelang duel Samurai Biru melawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024).

Sebagaimana diketahui, pesepak bola berusia 38 tahun memang sempat terlibat dengan Erick Thohir ketika dirinya masih memperkuat Inter Milan.

Nagatomo diketahui menjadi bagian dari kubu Serie A sejak rentang waktu 2011 hingga 2018. Sementara itu, Ketum PSSI juga pernah jadi pemilik saham mayoritas Nerazzurri.

Erick Thohir mengakuisisi Inter Milan bersama Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo pada 2013, sebelum memutuskan untuk menjualnya sekitar enam tahun berselang.

Yuto Nagatomo, yang pernah bernaung di bawah kepemimpinan Erick pun membeberkan relasinya dengan Ketum PSSI saat ini. Meski tak sering berkontak, penggawa Timnas Jepang merasa masih punya kedekatan dengan mantan pemilik Inter sebab sering melihat pergerakannya melalui media sosial.

"Saya tidak sering menghubungi dia (Erick Thohir), tetapi saya tahu tentang dia melalui Instagram," ucap Yuto Nagatomo saat diwawancarai awak media selepas sesi latihan perdana Timnas Jepang di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore WIB.

"Saya melihat unggahannya, dan saya merasa kami selalu terhubung," sambung penggawa yang kini memperkuat FC Tokyo tersebut.

2 dari 3 halaman

Puji Kebaikan Erick Thohir

Lebih lanjut, Yuto Nagatomo juga menyoroti kebaikan Erick Thohir sejak masih menyandang status sebagai pemilik Inter Milan. Menurutnya, Ketum PSSI dari dulu merupakan orang yang ramah dan dia merasa tidak sabar berjumpa dengan eks bos Nerazzurri.

"Dia adalah orang yang sangat baik sejak kami bersama di Inter Milan, dan dia adalah orang yang sangat ramah," ucap Yuto Nagatomo kepada awak media.

"Saya tidak sabar untuk bertemu dengannya," tandas penggawa berusia 38 tahun di Lapangan A Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024) sore WIB.

3 dari 3 halaman

Pantang Remehkan Timnas Indonesia

Sebelumnya, Yuto Nagatomo sempat buka suara mengomentari Timnas Indonesia jelang pertemuan duo kesebelasan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski Samurai Biru unggul jauh secara ranking FIFA, eks pemain Inter Milan menganggap pasukan Garuda sudah lebih berkembang dibanding sebelumnya.

"Level Timnas Indonesia tentu saja sudah berkembang, dan saya tahu ini akan jadi pertandingan yang berat (antara Indonesia vs Jepang)," ujar Nagatomo kepada awak media di Senayan, Jakarta.

"Seperti yang bisa kita lihat di sini (di lapangan latihan), orang-orang Indonesia punya minat yang tinggi terhadap sepak bola. Saya jadi tidak sabar menantikan pertandingan (melawan Timnas Indonesia)," tambahnya.