Liputan6.com, Jakarta Pelatih Jepang Hajime Moriyasu memuji kinerja juru taktik Timnas Indonesia Shin Tae-yong, meski anak-anak asuhnya kalah 0-4 saat menjamu Samurai Biru dalam matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024) malam WIB.
Pria berusia 56 tahun menilai STY sudah melakukan tugasnya dengan baik, dan Timnas Indonesia tetap punya peluang lolos ke putaran final Piala Dunia.
Baca Juga
Sebagai informasi, hasil minor di tangan Jepang sejatinya membuat pasukan Garuda kini makin terpuruk di dasar klasemen sementara grup C. Jay Idzes dan kawan-kawan baru mengumpulkan 3 poin dari 5 laga, usai menahan imbang Arab Saudi, Australia, dan Bahrain serta keok di tangan China serta Jepang.
Advertisement
Sebaliknya, Samurai Biru belum terkalahkan dalam 5 pertandingan yang sudah dilakoni. Anak-anak asuh Moriyasu kokoh menempati puncak tabel setelah mengumplkan 13 poin dengan rincian 4 kemenangan dan 1 kali seri.
Terlepas dari situasi Indonesia dan Jepang yang begitu jomplang, Hajime Moriyasu tetap mengapresiasi kiprah pasukan Garuda, utamanya pelatih Shin Tae-yong dalam putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Juru taktik Samurai Biru juga menganggap Timnas Indonesia secara umum sudah punya materi pemain yang layak untuk berkiprah di putaran final Piala Dunia.
"Ya, saya rasa Indonesia punya kualitas pemain yang layak lolos ke Piala Dunia," ucap Hajime Moriyasu dalam konferensi pers selepas laga di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam WIB..
"Saya pikir pelatih Shin Tae-yong juga sudah melakukan tugasnya dengan baik di tengah sempitnya waktu dia untuk melatih skuad. Apalagi, dengan adanya pemain yang baru datang, itu membuat sulit bagi skuad berlatih karena waktu (berkumpul mereka) sempit. Namun, terlepas dari itu Shin Tae-yong melakukan tugasnya dengan baik," tambah dia.
Skenario Timnas Indonesia Lolos Putaran Final Piala Dunia 2026
Meski jadi satu-satunya tim yang belum memetik kemenangan sama sekali dari 5 pertandingan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, kans pasukan Garuda tembus putaran final memang masih terbuka.
Timnas Indonesia bisa saja finis sebagai peringkat 3 dan 4 grup C agar mendapat tiket untuk berlaga di ronde 4 FIFA World Cup Qualifiers. Selanjutnya di putaran keempat, enam tim yang berpartisipasi akan dibgi menjadi dua grup.
Negara yang berhasil merebut predikat juara di grup masing-masing akan langsung mendapat tiket menuju Piala Dunia. Sementara itu, tim runner-up bakal kembali diadu di putaran lima untuk memperebutkan slot bertanding dalam play-off antarkonfederasi.
Jika sampai di tahap ini, TImnas Indonesia akan bersaing dengan wakil dari berbagai benua, termasuk Afrka, Amerika Utara dan Tengah, AmerikaSelatan, dan Oceania. Andai menang, maka pasukan Garuda akan diberi jatah mentas dalam ajang sepak bola terakbar empat tahunan.
Advertisement
Tambah Naturalisasi
Selaras dengan kesempatan yang masih terbuka, pelatih Jepang Hajime Moriyasu juga menilai program naturalisasi bisa jadi salah satu strategi Timnas Indonesia memperbesar peluang lolos Piala Dunia.
Menurutnya, apabila PSSI serta pemerintah Tanah Air mampu mendatangkan talenta-talenta berbakat lain ke Indonesia, bukan tidak mungkin pasukan Garuda suatu hari bisa berlaga di putaran final FIFA World Cup layaknya Jepang.
"Jika federasi dan pemerintah juga terus melakukan naturalisasi kemudian mendapatkan pemain berkualitas, saya rasa kans lolos ke Piala Dunia akan lebih besar di masa depan," tandas Moriyasu.