Ragnar Oratmangoen Siap Bersaing Melawan Ole Romeny Jadi Ujung Tombak Timnas Indonesia

Kabar bergabungnya Ole muncul setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir berfoto bersama dan diunggah ke media sosial, Sabtu (16/11/2024). Sesuai tradisi, itu merupakan tanda sang pemain segera menjalani proses naturalisasi.

Biasanya, pose dalam foto tersebut ialah jabat tangan antara Ketum PSSI dan calon penggawa Timnas Indonesia. 

Hanya saja dalam kasus Ole Romeny, pria yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu memilih memamerkan gaya berbeda. Ia dan Ole Romeny kompak menunjuk ke arah kamera alih-alih bersalaman seperti biasa. 

"Sekali-sekali beda gaya," tulis Erick Thohir melalui keterangan dalam foto yang diunggah di Instagram-nya pada Sabtu (16/11/2024) malam WIB. 

"Dengan menyisakan lima pertandingan termasuk melawan Arab Saudi beberapa hari lagi, kita perlu keyakinan yang sama untuk mewujudkan mimpi besar kita bersama." 

"Harapan itu masih ada untuk kita yang mau berjuang sepenuh hati. Terima kasih Ole yang tetap percaya dengan cita-cita Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia," tambah Ketum PSSI.

Kehadiran Ole bisa menjadi amunisi tambahan krusial buat Timnas Indonesia. Pasalnya, dia merupakan penggawa yang berposisi sebagai striker, sehingga bisa membantu mengatasi problem lini serang skuad Garuda.

Situs Transfermarkt mencatat pesepak bola berusia 24 tahun itu telah tampil dalam 11 pertandingan lintas ajang untuk FC Utrecht musim ini disertai kontribusi 2 gol. 

Capian itu menjadi progres dibanding statistiknya musim lalu yang mencetak 1 gol dalam 18 laga di berbagai kompetisi bersama klub Eredivisie.

Ole sempat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia ketika menjamu Jepang dalam matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024). 

Dia hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta ketika skuad Garuda dipaksa mengakui keunggulan Samurai Biru yang sudah 7 kali beruntun tembus Piala Dunia lantaran kalah empat gol tanpa balas. 

Adapun Ole Romeny kemungkinan baru akan bisa menjadi amunisi tambahan buat Timnas Indonesia dalam periode FIFA Matchday Maret 2025.

Apabila proses naturalisasinya berjalan lancar, sang pemain bisa menjadi kekuatan tambahan buat skuad Garuda yang membidik posisi 3-4 agar tembus ke putaran selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.