Liputan6.com, Jakarta- Barcelona menerima kabar positif menjelang kembalinya berlanjutnya kompetisi klub akhir pekan ini, dengan Lamine Yamal dilaporkan telah kembali berlatih penuh.
Pemain muda berbakat ini sebelumnya mengalami cedera pergelangan tangan saat kemenangan 5-2 atas Red Star Belgrade di Liga Champions pada 6 November, meski bermain penuh selama 90 menit di Belgrade.
Baca Juga
Cedera tersebut menyebabkan Yamal absen dalam melawan pertandingan Real Sociedad beberapa hari kemudian, yang berakhir dengan kekalahan 1-0, kekalahan liga kedua Barcelona musim ini.
Advertisement
Yamal juga tidak dapat bergabung dengan tim Spanyol untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Denmark dan Swiss, yang keduanya dimenangi oleh La Roja, memastikan mereka finis di puncak klasemen.
Meski mengalami cedera, tampaknya kondisinya tidak terlalu serius, dan Yamal diperkirakan bisa kembali bermain paling cepat akhir pekan ini, saat Barcelona menghadapi Celta Vigo di La Liga.
Yamal Kembali Bugar Tapi Kemungkinan Hanya Duduk di Bangku Cadangan
Lamine Yamal diperkirakan cukup bugar untuk masuk skuad saat pertandingan di Estadio de Balaidos, namun kemungkinan besar hanya akan duduk di bangku cadangan. Pelatih Hansi Flick dikabarkan tidak ingin mengambil risiko memainkan Yamal lebih dari 20-25 menit, mengingat pertandingan Liga Champions melawan Brest segera tiba.
Penyerang tersebut telah kembali berlatih penuh dan akan menjalani tes kebugaran sebelum pertandingan akhir pekan ini. Barcelona dan Flick menyadari risiko terburu-buru memulihkan pemain, mengingat daftar cedera yang panjang.
Advertisement
Absennya Yamal Berpengaruh Besar Terhadap Barcelona
Keinginan untuk memulihkan Yamal ke tim akan sangat kuat, mengingat dampak besar yang telah ia berikan kepada tim musim ini.
Barcelona mencetak rekor klub dengan 55 gol dalam 16 pertandingan pertama musim ini, dengan Yamal berkontribusi dalam 14 gol. Kekalahan kedua La Liga Barcelona musim ini terjadi saat Yamal tidak menjadi starter, yaitu di Osasuna dan Real Sociedad.
Tanpa Yamal di Reale Arena, Barcelona gagal mencetak tembakan tepat sasaran dan hanya memperoleh xG 0,64.