Liputan6.com, Jakarta- Manajer baru Manchester United Ruben Amorim gagal memberikan kemenangan pada laga debutnya. MU harus puas bermain imbang 1-1 ketika dijamu klub papan bawah Ipswich Town di Portman Road Stadium pada Minggu (24/11/2024) malam WIB. Amorim punya pembelaan atas kegagalan menang melawn Ipswich.
MU sebenarnya sangat dijagokan menang melawan Ipswich. Sang lawan merupakan klub promosi yang terpuruk di zona degradasi. MU juga sebelumnya selalu menang sembilan kali beruntun saat tandang ke markas tim promosi.
Baca Juga
Setan Merah memulai laga dengan baik. Di menit kedua, pasukan Amorim sudah bisa ungguk melalui gol Marcus Rashford. Namun MU kebobolan dua menit sebelum turun minum oleh Omari Hutchinson.
Advertisement
Di babak kedua MU tak mampu menambah gol sehingga harus puas pulang dengan satu poin dari kandang Ipswich.
Menanggapi kegagalan menang di laga debutnya, Amorim tak mempermasalahkannya. Pria asal Portugal itu beralasan masih butuh waktu bagi para pemain MU untuk beradaptasi dengan sistem permainan baru yang diterapkannya.
Apalagi Amorim secara efektif baru memiliki dua sesi latihan penuh dengan semua pemain MU karena ada jeda internasional pada pekan lalu.
Komentar Amorim Setelah Manchester United Ditahan Ipswich
"Bukan hasil yang bagus, tetapi ini liga yang sulit dengan intensitas tinggi. Kami memulai dengan sangat baik, tetapi seharusnya lebih banyak menguasai bola. Namun, kami belajar," kata Amorim kepada BBC Sport.
"Sangat sulit bagi mereka [untuk beradaptasi dengan formasi baru], mereka berpikir apa yang harus dilakukan, itu tidak lancar yang merupakan hal yang normal setelah hanya dua sesi latihan, tetapi mereka berusaha keras. Mereka memiliki begitu banyak ruang untuk berkembang. Namun, setelah hasil imbang, Anda tidak pernah merasakan hal-hal baik. Jadi, saya sangat senang karena mereka telah berusaha, tetapi mereka dapat melakukan yang jauh lebih baik."
Advertisement
Amorim Senang Melatih Manchester United
Amorim sangat terkesan dengan atmosfir sepak bola Inggris. Dia tak merasa tertekan. Menurutnya situasi sama saja seperti ketika masih memoles Sporting CP.
"Ini adalah lingkungan yang hebat, tontonan yang hebat. Namun, ketika pertandingan dimulai, saya seperti kembali ke Portugal atau divisi ketiga. Saya sangat fokus, semuanya sama saja. Kalian sangat beruntung memiliki liga terbaik di dunia. Saya sangat senang berada di sini, tetapi hari ini saya tidak merasakan banyak hal karena saya suka memenangkan pertandingan," ucap Amorim.