Sukses

Makin Populer, Indonesia Ingin Thailand Pertandingan Padel di SEA Games 2025

Padel semakin digemari masyarakat Indonesia. PBPI berharap padel bisa digelar di SEA Games 2025.

Liputan6.com, Jakarta- Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menggelar Rakernas pertama di Kantor KONI pada 25 November 2024. Sejumlah agenda penting dibahas. PBPI juga sedang melakukan lobi agar Thailand bersedia menggelar olahraga padel di SEA Games 2025, setidaknya sebagai eksibisi.

Dalam rakernas tersebut Padel Indonesia membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga  (AD/ART), pengesahan Pengurus Provinsi baru PBPI. Kemudian juga ditetapkan target jangka pendek dan jangka panjang beserta struktur organisasi yang baru. Posisi sekjen kini ditempati mantan pebasket Bugi Setiawan.

"Program kerja jangka pendek kita akan melaksanakan pertandingan yang paling penting adalah kejurnas karena diharuskan oleh KONI, kita akan lakukan setiap tahun, kedua adalah kejuaraan single event yang ini diharuskan oleh internasional federasi, FIP karena kita tanggal 1 Januari 2025 kita sudah aktif membership kita di FIP, jadi kita ditugaskan untuk mendorong program mereka yaitu melaksanakan pertandingan FIPnya yang kemarin di Manila dan kita akan buat di sini, saya juga akan buat dua kategori yang perunggu dan perak," ucap Ketua PBPI Galih Ginanjar Kartasasmita.

Olahraga padel begitu berkembang pesat di Indonesia saat ini. Bahkan bisa dibilang padel menjadi olahraga dengan perkembangan paling cepat di Indonesia.

Melihat kesuksesan padel di Indonesia dan Asia Tenggara, PBPI sedang berusaha merayu Thailand agar mau mempertandingkannya di SEA Games 2025, setidaknya eksibisi.

2 dari 3 halaman

Yakin Digelar di SEA Games 2025

"Kita bersama negara tetangga seperti Filipina, Vietnam dan lain-lain sedang mendorong atau melobi agar Thailand mau memasukkan padel di SEA Games 2025 setidaknya sebagai eksibisi. Itu yang mau saya dorong," ujar Galih.

Galih yakin padel bisa dipentaskan SEA Games 2025 karena sudah ada lima negara Asia Tenggara yang memiliki federasi padel.

"Untuk jadi eksibisi kan itu sebenarnya hanya perlu lima negara artinya kalau Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura ya sudah jadi itu, nah itu yang saya usahakan. Saya mau tulis surat ke federasi ke Thailand dan kebetulan saya juga di KONI di hubungan luar negeri. Kita harus upayak karena sayang sekali kan, ini momentum yang lumayan besar."

3 dari 3 halaman

Pembinaan Usia Dini Lewat Turnamen

Padel Indonesia juga menyiapkan pembinaan usia dini. Padel Indonesia ingin bisa ikut kejuaraan internasional sehingga harus disiapkan para atletnya.

"Kita juga akan buat pertandingan usia dini 18 tahun kebawah, kita juga akan buat liga di pengprov yang ada, contoh kita buat di 10 seri kan pengprov ada 11 sekarang, akan nambah dalam pasti itu akan main di tempat masing-masing dan nanti ada majorya yang mungkin di Jakarta atau Bali."