Liputan6.com, Jakarta Real Madrid akan menghadapi laga berat saat bertandang ke markas Liverpool di Anfield untuk melaoni matchday ke-5 Liga Champions 2024/2025, Kamis dini hari WIB, 28 November 2024.
Los Blancos juga harus berjuang lebih keras untuk memenangkan pertandingan, karena tidak bisa diperkuat bintangnya Vinicius Junior akibat cedera. Mereka hanya akan mengandalkan pemain baru musim panas Kylian Mbappe sebagai senjata serangan utama mereka.
Advertisement
Baca Juga
Kapten Prancis tersebut telah mengalami awal yang sulit dalam kehidupannya di ibu kota Spanyol, di dalam dan luar lapangan. Tapi, dia berhasil mencetak gol untuk pertama kalinya dalam lima pertandingan di Leganes pada hari Minggu di La Liga.
Mbappe diturunkan sebagai pemain sayap kiri dalam peran favoritnya. Pelatih Carlo Ancelotti untuk pertama kalinya dan memberi penghargaan kepada pemain Prancis itu.
Vinicius kabarnya akan absen selama lebih dari tiga minggu. Karenanya, Mbappe akan bertanggung jawab untuk melangkah maju dan memberikan keunggulan menyerang Madrid dalam pertandingan mendatang, dimulai di Anfield.
Torehan Kylian Mbappe Tujuh Gol Bukan Rekor Buruk
Liverpool memimpin klasemen grup Liga Champions dengan juara bertahan Madrid turun ke posisi ke-18 setelah kekalahan mengejutkan dari Lille dan AC Milan dalam empat pertandingan pertama mereka.
Vinicius mencetak empat gol Liga Champions dalam pertandingan tersebut sementara Mbappe hanya mencetak satu gol di Eropa. Meskipun mencetak tujuh gol LaLiga dalam 12 penampilan bukanlah rekor yang buruk, tapi penampilan Mbappe kurang memuaskan mengingat statusnya sebagai bintang.
Advertisement
Mbappe Mulai Yakin Performanya Bakal Membaik
Pemain depan Prancis, yang tidak masuk dalam skuad negaranya dalam dua jeda internasional terakhir, yakin bahwa ia mulai menemukan pijakannya secara perlahan tapi pasti.
"Saya pikir saya tampil bagus, saya mulai beradaptasi dengan rekan satu tim saya," kata Mbappe kepada Real Madrid TV setelah kemenangan atas Leganes yang membawa juara Spanyol itu ke posisi kedua di La Liga.
"Saya bisa bermain di setiap posisi dan saya siap membantu tim dan memberikan segalanya," katanya. "Saya bermain di kanan, kiri, tengah, dan dengan dua penyerang di depan. Itu tidak masalah bagi saya. Saya ingin membantu tim dan mencetak gol
Carlo Ancelotti Menukar Posisi Mbappe dan Vinicius
Pelatih Madrid Ancelotti enggan memberi Mbappe waktu di sisi kiri ketimbang Vinicius, yang juga lebih suka bermain di sisi sayap ketimbang di tengah.
Namun, karena Mbappe hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan sebagai penyerang tengah sebelum pertandingan Leganes, sang pelatih memutuskan untuk mengubah rencananya dengan menukar kedua pemain tersebut, meskipun ia mengatakan keputusan itu didasarkan pada masalah kebugaran.
"Bermain di sisi luar lebih melelahkan ketimbang di tengah, Vinicius kembali dari tugas internasional pada hari Kamis dan Mbappe lebih segar ketimbang Vinicius," kata Ancelotti.
"Ia mencetak gol dengan assist fantastis dari Vini Junior -- keduanya membaik sedikit demi sedikit."
Advertisement