Sukses

Pilkada 2024: Ini 2 Alasan Fans Persija The Jakmania Tak Boleh Golput Pilih Kepala Daerah

Basis pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, tak boleh absen memberikan suara dalam Pilkada 2024. Pasalnya, pesta demokrasi kali ini bakal turut menentukan nasib Persija Jakarta, dengan Ketua The Jakmania sendiri telah mengimbau anggotanya untuk tidak apatis saat Pilkada berlangsung.

Liputan6.com, Jakarta Pilkada 2024 bergulir hari ini, Rabu (27/11/2024). Di wilayah Jakarta, ada tiga pasangan calon yang memperebutkan kursi gubernur, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

Sejumlah pasangan calon pun telah membeberkan program kerja serta janji-janji mereka kepada warga Jakarta selama masa kampanye beberapa waktu lalu.

Tak hanya bertekad mendorong kemajuan daerah secara umum, ketiga pasln gubernur secara khusus juga menargetkan The Jakmania sebagai sasaran bagi sejumlah janji dan program kerja apabila terpilih.

Sebagaimana diketahui, The Jak merupakan basis pendukung klub sepak bola Persija Jakarta yang saat ini berkompetisi di kasta tertinggi Tanah Air, Liga 1.

Sejumlah tekad bagus telah disampaikan, baik oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto guna menggaet hati para anggota The Jakmania saat Pilkada.

Untuk itu, The Jakmania boleh dikata merupakan bagian penting dari masyarakat yang diharapkan tidak golput. Ada setidaknya dua alasan krusial basis pendukung Persija Jakarta alias The Jak tak boleh absen memberikan suara dalam Pilkada kali ini. Simak ulasannya pada halaman berikut.

2 dari 3 halaman

1. Nasib Persija Jakarta Dipertaruhkan

Tidak hanya nasib warga Jakarta secara umum, kenyamanan klub kesayangan Persija Jakarta juga turut menjadi taruhan apabila The Jakmania memilih golput dalam Pilkada 2024.

Sebagaimana diketahui, trio paslon sudah memiliki ambisi dan janji masing-masing yang menyangkut kepentingan Persija dan The Jak. Pramono Anung-Rano Karno misalnya, menjanjikan agar Jakarta International Stadium (JIS) nantinya bisa dipakai sebagai home base alias markas sesungguhnya buat Macan Kemayoran.

Hal ini berkaca dari situasi Persija yang harus mengalami pemindahan training center (TC) di Sawangan. Keduanya menilai, dengan adanya markas, Maca Kemayoran nantinya tak perlu lagi berpindah-pindah dan hanya fokus berlatih.

Selanjutnya, paslon Ridwan Kamil-Suswono juga berkomitmen bakal merangkul Persija dan The Jakmania. tak hanya umbar janji semata, Ridwan Kamil mengaku pihaknya ingin menggunakan pendekatan dialog untuk duduk bersama suporter The Jak serta klub Persija.

Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto tak ketinggalan memberi janji bagi kepentingan Persija Jakarta dan the Jakmania. Dia mengeklaim, ingin mengkaji bersama timnya terkait mekanisme pengelolaan JIS.

Apabila anggaran memungkinkan, stadion kebanggaan Jakarta diharapkan dapat disewakan secara gratis agar fasilitas dapat dirasakan semua masyarakat, sambil tetap mengutamakan kenyamana Persija dan The Jakmania.

3 dari 3 halaman

2. Sudah Diimbau Ketua The Jakmania

Di sisi lain, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno sebelumnya juga telah mengimbau kepadaanggota fans Persija Jakarta agar tidak golput dan turut berpartisipasi dalam Pilkada 2024.

Terlepas dari siapa pun pasangan calon yang dipilih, keterlibatan The Jakmania dianggap penting guna menjaga agar demokrasi berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita perlu menjaga agar Pilkada Jakarta berlangsung jujur, adil, bebas, dan rahasia. Agar Pilkada Jakarta tidak ada money politik, berlangsung sportif, fair play, menyenangkan, dan menjadi pesta seluruh masyarakat Jakarta," tulis Diky melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Senin (25/11/2024) lau.

"Jaga Jakarta dengan menjaga kampung kita, menjaga rusun kita, menjaga TPS kita, keterlibatan kita penting agar demokrasi berjalan semestinya. Mari sukseskan Pilkada ini bersama-sama. Jangan apatis dan enggan ikut serta. Yang penting pilihlah sesuai hati nurani kita masing-masing," tambahnya.