Liputan6.com, Jakarta- Pesenam andalan Indonesia Rifda Irfanaluthfi masih belum pasti akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang dilangsungkan di Jakarta. Pasalnya Rifda masih dalam proses pemulihan usai mengalami cedera ACL dan meniskus.
Rifda terkena cedera ACL dan meniskus dalam perjalanan berjuang meraih tiket ke Olimpiade 2024 di Paris. Rifda mengukir sejarah sebagai atlet senam Indonesia pertama yang berlaga di Olimpiade.
Karena cedera yang dialaminya dibagian meniskus (tulang rawan pada lutut) dan ACL (robekan ligamen lutut), Rifda yang turun di nomor All Around putri tak maksimal saat berlaga di Olimpiade 2024.
Advertisement
Sepulang dari Paris, Rifda menjalani perawatan untuk menyembuhkan cedera ACL dan meniskus. Proses penyembuhan cedera ini memakan waktu lama. Wanita 25 tahun itu pun belum tahu kapan bisa bertanding lagi.
“Sekarang saya masih dalam tahap pemulihan cedera ACL, meniskus, dan bersamaan dengan itu recoverynya lama,” kata Rifda kepada wartawan saat menghadiri diskusi inspiratif bertajuk “The Olympian Journey” di @America Pacific Place, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
“Sekarang hanya fokus pada pemulihan saja, sembari mengisi waktu luang itu dengan kursus-kursus. Sekarang belum bisa ditargetkan apa-apa, memang secara fisik, mental tidak mau banyak pikiran dulu,” sambung Rifda.
Pemulihan ACL Sangat Lama
Proses penyembuhan cedera ACL memang sangat lama butuh sekitar enam sampai delapan bulan. "Penyembuhan ACL biasa enam sampai delapan bulan. Itupun kalau sesuai. Kalau ada kendala semakin sakit bisa mundur lebih lama lagi."
Rifda pun belum berani menjamin akan ikut berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 yang rencananya digelar pada 19 sampai 25 Oktober 2025.
“(Kejuaraan dunia) juga belum bisa dipastikan masih menunggu sembuh dulu baru bisa tampil. Itu juga harus diobrolin dulu,” pungkasnya.
Advertisement