Sukses

Krisis Melanda Pertahanan Real Madrid, Bek Klub Serie A Jadi Solusi Darurat

Real Madrid tengah melakukan penjajakan insentif untuk memperkuat lini pertahanan dengan mengirimkan mata-mata khusus untuk mengamati bek berbakat Jhon Lucumi dari Bologna saat pertandingan Liga Champions melawan Lille, tengah pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid tengah melakukan penjajakan insentif untuk memperkuat lini pertahanan dengan mengirimkan mata-mata khusus untuk mengamati bek berbakat Jhon Lucumi dari Bologna saat pertandingan Liga Champions melawan Lille, tengah pekan lalu.

Musim ini bagaikan mimah buruk bagi armada putih soal masalah pertahanan. Eder Militao dan David Alaba masih terbaring akibat cedera ACL yang sistematis. Alaba bahkan sudah hampir setahun absen dan tidak diprediksi kembali hingga 2025. Sementara Militao baru pulih dari masalah serius sebelum kembali terjatuh akibat cedera lutut parah awal bulan ini.                

Penderitaan bertahan tak hanya sampai di situ. Aurelien Tchouameni ikut terseret masalah pergelangan kaki, memaksa sang maestro Carlo Ancelotti untuk menurunkan wonderkid berusia 21 tahun Raul Asencio yang berdampingan dengan Antonio Rudiger di jantung pertahanan.

Meski tanpa pengalaman, Asencio membuktikan dirinya dengan penyelamatan yang spektakuler di garis gawang saat pertarungan melawan Liverpool di Anfield. Sayangnya, keberanian sang pemain muda tak cukup untuk menghindari kekalahan telak 0-2 dari The Reds.

2 dari 3 halaman

Sosok Tepat Atasi Krisis Lini Pertahanan Real Madrid

Real Madrid bersiap melakukan operasi bedah transfer untuk mengatasi krisis pertahanannya, dengan Jhon Lucumi dari Bologna menjadi target utama di jendela transfer Januari mendatang.

Bek asal Kolombia berusia 26 tahun ini telah menjadi andalan lini pertahanan Bologna sejak bergabung pada 2022. Kontribusinya yang luar biasa menjadi kunci kesuksesan tak terduga Bologna yang berhasil finis di lima besar Serie A musim 2023/2024.  

Rudy Galetti, jurnalis terpercaya, menyebut Jhon Lucumi sebagai pilihan utama bagi Real Madrid. Bek asal Kolombia tersebut mencuri perhatian dengan penampilannya di Liga Champions, termasuk golnya ke gawang Lille, meski timnya tumbang 1-2 yang menjadi kekalahan keempat beruntun di kompetisi Eropa. 

Seorang mata-mata Real Madrid sudah melakukan perjalanan khusus untuk mengamat pemain yang juga menjadi andalan tim nasional Kolombia. Dalam enam pertandingan terakhir, Lucumi bermain full time dengan menunjukkan ketangguhan dan konsistensinya yang luar biasa.

Bologna diprediksi akan melepas pemainnya jika mendapat "tawaran yang sesuai" pada pergantian tahun, mengingat kontraknya tersisa dua tahun lagi. Dengan kondisi pertahanan yang kritis, Los Blancos tampaknya akan segera menjadikan Lucumi sebagai solusi darurat mereka.

3 dari 3 halaman

Masih Mencari Tembok Kokoh di Lini Pertahanan

Meski Raul Asencio telah menunjukkan potensi menjanjikan dalam mengisi kekosongan David Alaba dan Eder Militao, dan Jesus Vallejo masih tersedia di daftar pemain, Real Madrid tetap membutuhkan penguatan yang serius di lini pertahanan.

Arsenal dipastikan akan memberikan perlawanan keras terkait rencana transfer William Saliba, bek muda Prancis yang kini menjadi salah satu bek tersukses di pentas sepak bola Eropa. The Gunners dilaporkan akan menolak mentah-mentah segala tawaran pada jendela transfer Januari maupun musim panas.

Situasi serupa terjadi dengan Tottenham dan Cristian Romero. Meski sang bek Argentina disebut terbuka untuk pindah ke Madrid, klub London utara tampaknya enggan melepaskan andalannya.

Real Madrid sempat mempertimbangkan kepindahan pemain berpengalaman seperti Casemiro dan Nacho Fernandez. Namun, Jhon Lucumi justru dipandang sebagai target yang lebih realistis karena faktor usia, biaya transfer, dan profil yang sesuai dengan kebutuhan tim.