Liputan6.com, Jakarta - Kylian Mbappe, salah satu bintang sepak bola terkemuka, menghadapi tantangan besar sejak resmi bergabung dengan Real Madrid. Meskipun transfer ini merupakan impian bagi banyak pemain, perjalanan awal Mbappe di klub raksasa Spanyol ini ternyata tidak semulus yang diharapkan.
Media Spanyol memberikan sorotan tajam terhadap performa Mbappe. Kekalahan yang dialami timnya, terutama saat melawan Liverpool dan Barcelona, semakin menambah beban mental bagi pemain asal Prancis ini. Situasi ini menciptakan tekanan yang cukup besar, baik dari penggemar maupun analis sepak bola.
Baca Juga
Meski menghadapi kritik, terlalu cepat untuk menyimpulkan bahwa Mbappe gagal di Real Madrid. Dengan bakat luar biasa yang dimilikinya, ada potensi besar bagi mantan pemain PSG ini untuk bersinar di klub yang memiliki sejarah gemilang. Keterampilan dan kemampuannya di lapangan dapat menjadi aset berharga bagi tim.
Advertisement
Sejumlah legenda Real Madrid seperti Zinedine Zidane dan Luka Modric juga pernah mengalami masa-masa sulit di awal karier mereka. Namun, keduanya berhasil membuktikan bahwa kesabaran dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan diakui sebagai ikon klub. Kisah mereka menjadi inspirasi bagi Mbappe untuk terus berjuang.
Berikut adalah lima pemain Real Madrid yang pernah mengalami kesulitan pada awal karier di Santiago Bernabeu, tetapi akhirnya berhasil menjadi pahlawan bagi tim:
1. Zinedine Zidane
Pada tahun 2019, Zinedine Zidane pernah berbagi pandangannya mengenai Eden Hazard. Ia menyatakan, "Hal yang sama pernah terjadi pada saya, tapi saya sangat tenang." Zidane percaya bahwa waktu akan menjadi kunci bagi Hazard untuk beradaptasi dan meraih kesuksesan, mirip dengan pengalamannya saat pindah ke Italia.
Sayangnya, harapan tersebut tidak terwujud bagi Hazard. Ia tidak berhasil mencapai potensi maksimalnya di Real Madrid, meskipun banyak yang mengharapkan penampilannya akan cemerlang. Di sisi lain, warisan Zidane sebagai pemain dan pelatih tetap tak terbantahkan. Ia menjadi simbol kesuksesan dan ketenangan, baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Pengalaman Zidane menggarisbawahi pentingnya kesabaran dalam proses adaptasi seorang pemain. Dalam dunia sepak bola yang kompetitif, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat sangatlah penting. Namun, proses ini sering kali memerlukan waktu dan dukungan yang tepat.
Dengan memahami pentingnya kesabaran dan waktu dalam beradaptasi, para pemain muda dapat belajar untuk tidak terburu-buru dalam mengejar kesuksesan. Setiap langkah dalam karier sepak bola memiliki nilai tersendiri yang dapat membentuk mereka menjadi pemain yang lebih baik.
Advertisement
2. Karim Benzema
Karim Benzema kini menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Real Madrid. Keberadaannya di Santiago Bernabeu telah mengukuhkan statusnya sebagai salah satu legenda klub yang tak terbantahkan.
Selama bertahun-tahun, Benzema menjalani peran sebagai pendukung utama bagi Cristiano Ronaldo, yang merupakan satu-satunya pemain dengan gol lebih banyak dalam sejarah klub. Memasuki usia pertengahan 30-an, Benzema berhasil menemukan kembali performa terbaiknya dan menjelma menjadi bintang utama tim.
Musim debut Benzema di La Liga, yaitu pada tahun 2009/2010, bisa dibilang cukup biasa. Dengan biaya transfer sebesar €35 juta dari Lyon, yang pada saat itu merupakan rekor untuk klub Prancis, Benzema hanya berhasil mencetak sembilan gol dan memberikan enam assist. Meskipun hasil tersebut tidak mencolok, perjalanan kariernya di Real Madrid menunjukkan perkembangan yang signifikan seiring berjalannya waktu.
Benzema telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia, dengan kontribusi yang sangat berharga bagi tim. Keberhasilannya dalam mencetak gol dan assist telah membantu Real Madrid meraih berbagai trofi penting, termasuk Liga Champions dan La Liga.
Dengan perjalanan yang penuh warna dan pencapaian yang mengesankan, Karim Benzema tetap menjadi sosok yang sangat dihormati di Real Madrid. Statusnya sebagai legenda klub semakin kuat seiring dengan setiap gol yang dicetak dan setiap momen bersejarah yang ia ciptakan di lapangan hijau.
3. Luka Modric
Awal karier Luka Modric di Real Madrid tidaklah mudah. Ia sempat menerima gelar sebagai pembelian terburuk di La Liga pada musim pertamanya. Meskipun menghadapi berbagai kritik, Modric tidak menyerah untuk membuktikan kemampuannya di lapangan.
Sejak bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2012, Modric telah menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola. Peran yang dimainkan oleh pemain asal Kroasia ini sangat penting bagi klub. Hingga saat ini, ia telah berpartisipasi dalam lebih dari 550 pertandingan, memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan tim.
Modric dikenal karena kemampuannya dalam mengatur permainan, visi yang tajam, serta keterampilan dalam mengoper bola. Ia tidak hanya menjadi pengatur serangan, tetapi juga mampu bertahan dengan baik. Keberanian dan dedikasinya di lapangan telah menjadikannya sosok yang dihormati oleh rekan setim dan lawan.
Melalui perjalanan yang penuh tantangan ini, Luka Modric telah membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat mengubah pandangan orang lain. Kini, ia diakui sebagai salah satu pemain legendaris dalam sejarah klub dan sepak bola dunia.
Advertisement
4. Casemiro
Casemiro memulai kariernya di Real Madrid pada tahun 2013, di mana ia mengembangkan bakatnya di akademi klub. Meskipun awalnya terpinggirkan dari skuad utama, ia mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya setelah dipinjamkan ke Porto. Penampilannya yang mengesankan di Porto membuat manajemen Madrid memutuskan untuk membawa kembali Casemiro pada tahun 2015 dengan mengaktifkan klausa pembelian kembali.
Pada awal musim setelah kepulangannya, Casemiro menghadapi tantangan besar. Ia sering berganti-ganti posisi di tim, dan dampaknya belum terasa signifikan, terutama karena Madrid mengalami kesulitan di bawah pelatih Rafael Benitez. Beruntung, ia tidak terlibat dalam kekalahan telak 4-0 melawan Barcelona yang menjadi akhir perjalanan Benitez di klub.
Perubahan signifikan terjadi ketika Zinedine Zidane mengambil alih kursi pelatih. Casemiro mulai menunjukkan performa yang luar biasa dan menjadi sosok kunci di lini tengah Madrid. Keberhasilannya tidak hanya terlihat di kompetisi domestik, tetapi juga di pentas Eropa. Ia berperan penting dalam kemenangan tim di final Liga Champions 2016 dan membantu Madrid meraih tiga gelar berturut-turut dalam kompetisi prestisius tersebut.
Perjalanan Casemiro di Real Madrid mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya. Dari seorang pemain yang terpinggirkan, ia berhasil menjadi salah satu pilar utama tim, berkontribusi pada berbagai kesuksesan yang diraih klub. Dengan perjalanan karier yang menginspirasi, Casemiro tetap menjadi salah satu pemain yang dihormati di dunia sepak bola.
5. David Beckham
Ketika David Beckham bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2003, banyak yang meragukan kemampuannya untuk berkolaborasi dengan pemain bintang seperti Luis Figo. Pelatih Carlos Queiroz mengembangkan strategi yang memungkinkan kedua pemain ini bersinar bersama. Beckham tidak mengecewakan; ia langsung mencetak gol pada debutnya di La Liga dan berhasil mencetak tiga gol dari tendangan bebas dalam 16 pertandingan pertamanya.
Meski awal kariernya di Madrid menjanjikan, musim pertamanya berakhir dengan kekecewaan. Setelah meraih kemenangan melawan Barcelona, tim mengalami lima kekalahan berturut-turut di La Liga. Akibatnya, Real Madrid gagal meraih trofi apapun dan hanya mampu finis di posisi keempat, yang merupakan peringkat terendah mereka dalam 24 tahun.
Situasi ini tidak menghentikan semangat Beckham. Musim berikutnya, di bawah arahan pelatih Fabio Capello, Real Madrid berhasil merebut gelar La Liga. Beckham yang sempat dianggap sebelah mata, akhirnya menjadi pemain kunci dalam kesuksesan tim. Transformasi karirnya di Madrid menunjukkan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat mengubah pandangan orang terhadap seorang pemain.
Perjalanan Beckham di Real Madrid adalah contoh bagaimana tantangan awal dapat diatasi dengan dedikasi dan strategi yang tepat, serta bagaimana seorang pemain dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan tim.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement