Sukses

Arsenal Intip Peluang Rekrut Striker Inggris Gratisan

Arsenal dikabarkan tertarik untuk mendatangkan striker Everton, Dominic Calvert-Lewin, pada 2025.

Liputan6.com, Jakarta- Arsenal dikabarkan tertarik untuk mendatangkan striker Everton, Dominic Calvert-Lewin, pada tahun 2025.

Pemain berusia 27 tahun tersebut menghadapi awal yang sulit musim ini, hanya mencetak dua gol dalam 13 penampilan Liga Premier.

Sebelum Calvert-Lewin masuk sebagai pemain pengganti dalam kekalahan Everton melawan Manchester United, Arsenal baru saja mencatat kemenangan besar 5-0 atas West Ham United di London Timur.

Saat ini, Arsenal tertinggal sembilan poin dari Liverpool di klasemen Liga Premier setelah hasil positif melawan West Ham.

Sejak pindah dari Sheffield United ke Everton pada Agustus 2016, Calvert-Lewin telah tampil dalam 260 pertandingan untuk The Toffees, mencetak 70 gol.

Menurut Football Insider, para pendukung Everton percaya Calvert-Lewin bisa pindah ke klub besar Liga Premier, dengan manajer Arsenal, Mikel Arteta, mempertimbangkan untuk merekrutnya pada transfer musim panas mendatang.

2 dari 3 halaman

Everton Pertimbangkan Lepas Calvert-Lewin

Kontrak Calvert-Lewin di Everton berakhir pada Juni, memungkinkan dia bergabung dengan Arsenal secara gratis dan menerima bonus tanda tangan serta paket gaji besar.

Everton dikabarkan berencana mendatangkan striker baru pada awal tahun, yang bisa membuat mereka mempertimbangkan untuk melepas Calvert-Lewin di tengah musim.

3 dari 3 halaman

Newcastle dan AC Milan Pertimbangkan Calvert-Lewin

Selain Arsenal, dilaporkan bahwa Newcastle United dan AC Milan juga tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk merekrut Calvert-Lewin yang kontraknya akan segera berakhir.

Calvert-Lewin, yang bukan striker Inggris pertama bergabung dengan AC Milan setelah Tammy Abraham, kesulitan mengembalikan performa terbaiknya yang menghasilkan 21 gol pada musim 2020-21. Oleh karena itu, sulit membayangkan dia memberikan dampak besar di Arsenal, yang sudah bersaing di level tertinggi domestik dan Eropa.

Video Terkini