Sukses

5 Pembalap Terbaik Versi Marc Marquez, Ada Kejutan Besar tapi Bukan soal Valentino Rossi

Marc Marquez merilis lima daftar pembalap terbaik menurut penilaian pribadi. Sang rival abadi Valentino Rossi ternyata jadi salah satu pilihannya.

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez merilis lima daftar pembalap terbaik menurut penilaian pribadi. Sang rival abadi Valentino Rossi ternyata jadi salah satu pilihannya.

Namun, bukan itu kejutan terbesar mengingat rivalitas sengit keduanya. Marquez ternyata memilih tidak memasukkan namanya sendiri.

Padahal dia banyak dianggap sebagai rider terbaik sepanjang masa. Dengan torehan enam gelar juara dunia di kelas utama, plus dua titel pada kategori lain, hanya ada dua nama yang mengalahkannya.

"Saya tidak pernah menempatkan diri saya pada daftar itu," ungkap Marquez dilansir Gazzetta dello Sport.

"Saya menyebut Giacomo Agostini, Angel Nieto, Mick Doohan, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi,” sambung sosok berkebangsaan Spanyol tersebut

 

2 dari 3 halaman

3 Legenda Balap Dunia

Agostini adalah pengoleksi gelar juara dunia terbanyak. Dia memiliki 15 trofi, delapan di antaranya pada kelas utama. Sang legenda berjaya pada periode 1966 hingga 1975 bersama MV Agusta dan Yamaha. Hingga saat ini, Agostini tetap menjadi salah satu penggemar Marquez.

Berada di bawah Agostini adalah Nieto yang memiliki 13 gelar juara dunia, tertinggi di antara pembalap Spanyol. Namun, Nieto menahbiskan diri sebagai raja di kelas ringan karena tidak pernah bertakhta di level tertinggi.

Doohan menjadi juara dunia lima kali di kelas utama, satu angka di bawah Marquez. Sosok asal Australia itu mengatasi cedera serius untuk menjadi legenda. Sepanjang kariernya, Doohan identik dengan Honda. Mirip seperti Marquez sebelum pindah ke Ducati.

 

3 dari 3 halaman

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Lorenzo adalah juara dunia terakhir sebelum dilengserkan Marquez pada 2013. Pada musim terakhirnya, dia menjadi rekan setim Marquez di Honda.

Sementara persaingan Marquez dan Rossi tidak perlu dijelaskan lagi. Selain di trek, keduanya juga berperang melalui media.

Mereka bertarung bertahun-tahun, paling sengit pada 2015. Namun, raihan delapan gelar kelas utama milik Rossi bisa disamai Marquez yang bakal membela tim pabrikan Ducati untuk dua tahun ke depan.

Video Terkini