Liputan6.com, Jakarta Atlet ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan buka suara setelah tandemnya, Hendra Setiawan resmi mengumumkan rencana untuk gantung raket dari dunia bulu tangkis selepas gelaran Indonesia Masters 2025.
Sebagaimana diketahui, pengumuman pensiun Hendra sebelumnya disampaikan langsung oleh sang pebulu tangkis melalui unggahan di media sosial Instagram pribadinya pada Selasa (3/12/2024) malam WIB.
Baca Juga
Hendra merasa ini merupakan momen yang tepat buat dia menyudahi kiprahnya sebagai pemain. Prestasinya sejauh ini memang terbilang sudah cukup komplet lantaran pernah meraih medali emas Olimpiade, gelar All England, trofi Piala Thomas, hingga predikat juara dunia.
Advertisement
"35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton," ujar Hendra Setiawan sebagaimana dinukil dari caption di unggahan Instagram-nya.
"Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya. Terima kasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia badminton sudah tercapai," tambah dia pada Selasa (3/12/2024) malam WIB.
Mohammad Ahsan, yang pertama kali dipasangkan dengan Hendra Setiawan pada 2012 pun turut memberi reaksi soal rencana pensiun sang rekan melalui kolom komentar. Sembari menyematkan emotikon sedih, dia mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan Hendra selama ini.
"Happy retirement, Koh @hendrasansan. Terima kasih sudah membbimbing dan sabar kepada saya," tulis Ahsan dengan akun Instagramnya, @king.chayra.
Pensiunnya Hendra Setiawan Tuai Reaksi Pebulu Tangkis Dunia
Tak hanya Mohammad Ahsan, deretan pebulu tangkis dunia dari luar negeri juga turut meramaikan kolom komentar unggahan soal pengumuman pensiun Hendra Setiawan.
Pemain ganda putra Malaysia Soh Wooi Yik misalnya, menyebut Hendra sebagai sosok legenda yang menginspirasi serta paling dia hormati di kancah badminton.
"(Hendra setiawan adalah) legenda yang paling saya hormati di hati saya. Anda adalah insipirasi saya dan alasan saya bermain sebagai ganda (putra)," tulis Soh Wooi Yik merespons keputusan pensiun Hendra di Instagram.
Tak ketinggalan, Yugo Kobayashi, atlet ganda putra asal Jepang yang sudah berkali-kali duel dengan Hendra di lapangan turut memberi respons atas pensiunnya legenda bulu tangkis Indonesia. Dia mengundang Hendra Setiawan untuk banting setir jadi pelatih di negeri sakura.
"Rasanya sedih karena pemain terbaik yang pernah saya impikan akan pensiun. Tentu saja saya suka gaya permainan (Hendra), tetapi juga paling suka dengan sikap rendah hatinya. Ayo datang dan melatih di Jepang suatu saat nanti. Terima kasih atas kerja keras Anda," tulis Kobayashi.
Advertisement
Prestasi Hendra Setiawan
Selaras dengan pernyataan para pebuu tangkis dunia, Hendra Setiawan memang layak dikategorkan sebagai salah satu legenda dari nomor ganda putra.
Sepanjang kariernya, dia tercatat sudah tiga kali berpartisipasi dalam turnamen multievent terakbar dunia, Olimpiade, dengan satu di antaranya membuahkan medali emas bersama alm. Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008.
Sementara itu dalam panggung Kejuaraan Dunia, Hendra Setiawan sudah mengumpulkan 4 gelar, dengan rincian 1 bersama Markis Kido (2007), dan 3 bersama Mohammad Ahsan (2013, 2015, dan 2019).
Selanjutnya di All England, Hendra Setiawan pernah dua kali menjadi juara bersama Mohammad Ahsan pada 2014 dan 2019, serta terakhir kali tembus ke final edisi 2023 tetapi kalah dari juniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai puncak.