Liputan6.com, Jakarta - Timnas putri Indonesia mencetak sejarah. Pasukan Satoru Mochizuki merebut gelar pertama usai menaklukkan Kamboja 3-1 pada final Piala AFF Wanita 2024 di New Laos National Stadium, Vientiane, Kamis (5/12/2024) malam WIB.
Reva Octaviani jadi bintang Garuda Pertiwi pada pertandingan ini. Dia dia membawa timnas putri Indonesia memimpin pada menit ke-18 setelah menyambar umpan silang Katarina Stalin.
Baca Juga
Kaleidoskop 2024: Timnas Indonesia Ukir Tinta Emas, Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia hingga Juara Piala AFF Wanita Perdana
PSSI Sambut Gembira Kenaikan Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia
Beda Sikap PSSI Sambut Timnas Putri usai Juara Piala AFF 2024, Tak Ada Sambutan Meriah Seperti saat Timnas U-22 Juara SEA Games 2023
Kamboja sempat menyamakan kedudukan melalui Hok Saody di menit ke-32. Namun, Indonesia kembali unggul tiga menit berselang. Kali ini Sydney Hopper yang mencatatkan nama di papan skor.
Advertisement
Selepas jeda, Reva kembali menunjukkan ketajamannya. Dia merobek gawang Kamboja usai meneruskan bola dari Rosdilah Nurrohmah di menit ke-57. Gol ini membuatnya menjadi top skor turnamen bersanding bersama penggawa Kamboja Poeurn Kunthea.
Torehan tersebut terbukti vital di balik kesuksesan Indonesia. Pasalnya, gawang Laita Roati Masykuroh dibombardir Kamboja di sisa waktu. Walau akhirnya tidak kebobolan, selisih dua gol membantu Indonesia dalam posisi nyaman hingga akhinrya mengangkat trofi Piala AFF Putri 2024.
Susunan Pemain Indonesia vs Kamboja
Indonesia: Laita Roati Masykuroh; Viny Silfianus Sunaryo, Gea Yunanda, Vivi Octavia Riski, Ellen Tria Ferlika, Safira Ika Putri, Katarina Matilda, Reva Octaviani, Sheva Imut, Sydney Sari Hooper, Claudia Scheunamann
Kamboja: Chea Fariya; Chhiv Selena, Somrit Nimol, Hear Sreilas, Ti Samnang, Yon Yoeurn, Soeurn Vipha, Heng Sovanmony, Hok Saody, Vibol Serysitha, Chhit Sapheourn
Advertisement
Indonesia Jadi Negara Ketujuh Juara Piala AFF Wanita
Rapor terbaik Merah Putih sebelumnya di Piala AFF Wanita adalah menduduki peringkat empat pada edisi perdana tahun 2004. Setelah itu Garuda Pertiwi kandas di fase grup pada delapan partisipasi berikutnya.
Dengan gelar ini, Indonesia bersanding bersama enam negara lain yang sudah pernah menduduki podium tertinggi, yakni Australia, Thailand, Jepang, Vietnam, Filipina, dan Myanmar.