Liputan6.com, Jakarta- Final DBL Jakarta 2024 siap digelar di Indonesia Arena pada Jumat 6 Desember 2024. Trilogi panas menjadi sajian di final. Finalis di sektor putra maupun putri selalu bertemu pada dua edisi final DBL Jakarta sebelumnya.
Final putri mempertemukan juara bertahan SMAN 70 Jakarta dan penantangnya SMA Jubilee Jakarta, pun demikian final putra mempertemukan SMA Jubilee Jakarta dan SMA Bukit Sion Jakarta. Psywar telah dilancarkan keempat tim finalis dalam jumpa pers sehari sebelum pertandingan.
Baca Juga
Kapten tim putra SMA Bukit Sion, Alexander Ralphael, menebar peringatan untuk Jubilee. Bukti tak ingin kalah lagi di final DBL Jakarta 2024. Mereka memiliki semangat revans luar biasa yang untuk membalaskan kekalahan menyakitkan pada dua edisi final sebelumnya (2022 dan 2023).
Advertisement
Ralphael yang merupakan student athlete kelas XII punya ambisi untuk mengembalikan status Buksi yang menguasai DBL Jakarta. Seperti pada era 2018 hingga 2021 silam. Hegemoni Bukti dipatahkan Jubilee pada 2022. Sejak itu Buksi gagal kembali juara.
“Persiapan kami sangat matang. Motivasi kami sedang memuncak, untuk menggagalkan misi three peat Jubilee. Seperti saat mereka menggagalkan misi four peat dulu,” tegas Ralphael.
Buksi sendiri telah menjalankan persiapan sejak 10 hingga 11 bulan lalu demi lolos ke babak Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Dari persiapan ini, Jap Ricky Lesmana, pelatih Buksi, percaya diri timnya bisa memenangkan pertandingan final atas Jubilee di musim ini.
Jubulee juga tak kalah percaya diri. Mereka ingin mengukir three peat mengikuti jejak sang lawan di final nanti.
"Sudah sukses dua kali merebut gelar musim lalu, kami tetap tidak puas. (Final) DBL 2024 ini lain cerita, kompetisi juga baru, tahun lalu biarlah berlalu. Kita juga tidak boleh puas karena kalau kita puas, orang lain mengejar kita,” tegas kapten Putra SMA Jubilee Timothy Marvel Christiano.
Jubilee Penasaran Kawinkan Gelar
Sama halnya dengan perseteruan putri, final kali ini kembali menghadirkan trilogy antara SMAN 70 Jakarta yang akan kembali melawan SMA Jubilee Jakarta. Status Bulungan (julukan SMAN 70 Jakarta) memang lebih mentereng. Tahun ini, target mereka memperpanjang rekor. Meraih empat gelar beruntun atau four peat. Setelah sukses juara tanpa putus sejak edisi 2021, 2022, dan 2023 lalu.
"Kami tidak puas walau sudah juara, dan tidak akan pernah puas sampai kapan pun. Kami sudah juara tiga kali dan ga mau stop tahun ini. Apalagi ini tahun terakhirku, aku ga mau sia-siain. Tim aku (SMAN 70 Jakarta) musim ini juga kuat," ujar kapten tim SMA 70 Jakarta, Shinta Salsabila Syifa.
Kegigihan tim putri SMAN 70 Jakarta untuk mengejar four peat ini akan diuji kembali oleh Jubilee. "Yang pasti aku dan tim bakal lebih kerja keras demi gelar tahun ini. Kita sudah mempersiapkan sematang-matangnya,” tegas Kapten Putri SMA Jubilee, Makayla Pradanitya Jati.
Advertisement
Perayaan 20 Tahun DBL
Selain menyajikan partai puncak putra dan putri, gelaran Final DBL Jakarta 2024 di Indonesia Arena ini sekaligus menjadi perayaan 20 tahun DBL Indonesia. Dua dekade bukan waktu yang cepat untuk bertumbuh. Namun, kompetisi Developmental Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, telah mencapainya.
DBL didirikan 2004 dengan awal mula yang sederhana di Surabaya. Namun, kini telah berekspansi ke 30 kota 22 provinsi se Indonesia. Dari Aceh hingga Papua. Siapa sangka, pada final edisi pertama di GOR Kertajaya, Surabaya, 20 tahun, lalu sudah menghadirkan kehebohan. Kini, kehebohan itu akan kembali tersaji di Indonesia Arena, venue Piala Dunia bola Basket Dunia. Final DBL Jakarta 2024 akan kembali digelar di arena berkapasitas 16 ribu tempat duduk itu pada Jumat, 6 Desember 2024.
Bertanding di Indonesia Arena tentu jadi hal mewah, terlebih bagi atlet-atlet usia muda. Kesempatan berharga yang tak semua orang miliki. Musim lalu menjadi momen pertama kalinya student athlete tingkat SMA bertanding di gelanggang olahraga indoor terbesar di Indonesia.
"DBL ingin menyuguhkan The Night in Indonesia Arena that can be remember, be proud, and be memories. Malam luar biasa yang bisa dirasakan pengunjung, pemain, hingga orang tua. CEO kami Azrul Ananda selalu menyampaikan Indonesia Arena Show is The Spectacular it's self," kata Wakil Direktur DBL Indonesia, Yondang Tubangkit.