Liputan6.com, Jakarta Manchester United terancam gagal merekrut mantan striker andalan Ruben Amorim di Sporting CP, Viktor Gokeres.
Laporan mengungkap ada pesaing yang nekat menyodorkan tawaran mahal ke kubu Portuga demi mendapatkan tanda tangan pemain internasional Swedia.
Baca Juga
Adalah Paris Saint-Germain (PSG) yang digadang-gadang berpeluang menghancurkan rencana MU. Mereka sedang terdesak mencari mesin pencetak gol baru untuk menggantikan Kylian Mbappe yang hengkang sebagai agen bebas ke Real Madrid pada musim panas 2024.
Advertisement
Kebetulan Gyokeres memang punya catatan menggiurkan. Pemuda berusia 26 tahun itu sanggup menjaringkan 25 gol serta menyumbangkan 4 assists hanya dalam 22 pertandingan di berbagai ajang untuk Sporting CP.
Rekor tersebut membuat sejumlah tim papan atas Liga Inggris sudah lebih dulu menaruh minat pada bintang klub Portugal. Arsenal, Chelsea, hingga Manchester United diklaim sebagai nama-nama yang antre mendapatkan tanda tangan Gyokeres.
Klub terakhir berharap pihaknya mampu menggoda sang pemain berkat keberadaan Ruben Amorim, dengan Viktor Gyokeres sebelumnya juga sempat dilaporkan punya niatan reuni dengan mantan pelatihnya di Sporting.
MU Bisa Disalip oleh PSG
Hanya saja yang jadi persoalan, klub-klub raksasa Liga Inggris yang meminati jasa Viktor Gyokeres kabarnya belum berniat membuat langkah konkret di bursa transfer Januari.
Mereka hendak menunggu hingga musim panas 2025 sebelum meluncurkan upaya serius guna mengangkut pemuda Swedia ke markas masing-masing.
Situasi tersebut berpotensi membuat Manchester United, Arsenal, dan Chelsea kalah cepat dari Paris Saint-Germain. Tim raksasa Ligue 1 kabarnya ingin menyalip dan telah mengerjakan tawaran resmi untuk Sporting CP.
Advertisement
PSG Mungkin Picu Klausul Pelepasan Gyokeres
Bahkan ada peluang Paris Saint-Germain (PSG) memicu klausul pelepasan Viktor Gyokeres yang nilainya mencapai 100 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun.
Satu-satunya hambatan Les Parisiens hanyalah membujuk sang pemain agar mau meninggalkan Sporting di musim dingin. Gyokeres sebelumnya menyatakan masih betah di Portugal, sehingga dia diyakini ingin menunggu sampai musim panas sebelum memutuskan meninggalkan klub.
Lebih lanjut, tantangan lain bagi PSG merekrut Gyokeres juga bisa datang dari pelatih sendiri. Laporan FootMercato yang dilansir dari Football Transfers mengungkap, Luis Enrique pernah menentang prospek kehadiran Gyokeres pada musim panas dengan menyatakan pemuda Swedia cuma akan memperoleh sedikit menit bermain di klub.